Sabtu, 09 Mei 2009

arsip2008

151208
lathif.............
kukenalkan namaku
cha cha.........
kau kenalkan namamu
dan kita saling mengenal
meski sedikit...........

awal yang menyenangkan
kepercayaan teruji
kesungguhan menjalin persahabatan
ternodai oleh prasangka
maaf maaf maf
dan terima kasih
semoga diridoi amin

20081201

Mataku ingin melihat

Mataku perih
Debu masuk tak terkendali
Krikil-krikilpun ikut menutupi
Begitu dahsyat hantaman pandangan
dari balik kaca hitam

Mataku ingin melihat
Betapa terang dunia
Begitu banyak keindahan tak terjama
Dan mata ini terlalu lemah membela
karana balut hitam barusan

Allah ijinkan aku melihat
Dengan rahmatmu biarkan hamba melihat
Agar aku bisa membaca
Dan kembali kepadaMu dengan cantik
Karna aku bisa melihat dan membaca

Allah ampuniku yang lalai
lalai membersihkan mata
hingga ku merasa telah buta
dan begitu sulit ku melihat
Allah tolong hamba biarkan mataku melihat

Allah jika kebutaan ini membuatMu tertawa
Maka ku tak kan meminta lagi agar bisa melihat
Cukup bagiku Kau tersenyum lembut menyambutku kembali
Allah betapa aku takut kembali dengan murkaMu
Allah mataku ingin melihat

20081123

1 Mei 2006

1 Mei 2006

Ya Rabbi Sungguh cepat
Wallahu Sarii’ul Hisab
Ya Rabbi pemberi petunjuk
Wallahu Yahdii man Yasyaa’

Ya Rabbi pembuka Hati
Ya Faatu Ya ‘Aliim
Ya Allah sesungguhnya emngkaulah pemberi segala
Innaka Antal wahhab

Ya Rabbi wa Yaa Qurrota ‘Aini Muhammadibni ‘Abdillah
Dulu “mereka’ khawatir dan meragukanku
Sekarang mereka percaya padaku
Tapi aku ragu dan takut dengan diriku

Aku takut jauh dariMU
Aku takut menjauh dariMu
Sementara bayak tangan menarikku………
Menyeretku dariMu

Wahai Engkau yang maha mengerti dan memahami
Wahai Engkau yang maha mengasihi
Wahai Engkau yang maha bijaksana
Wahai engkau yang maha memberi

Sebagimana aku tak pernah Engkau paksa
Maka ku tak berani memohon
Tapi kemana aku memohon
Selain hanya padaMu

Gelap

Gelap

Gelap tak berarti hitam
Terang tak berarti putih
Maka biarkan mereka berkata
Dan hati ini akan terus bergerak

Ketika fajar telah terlihat
Adakah yang tak melihat terang
Ketika senja telah datang
Adakah yang tak merasakan dingin

Aneh….
Kenapa perasaan itu timbul dan pergi seperti angin
Kekuatan tuk menghindar terlebur dalam panas
Hingga mudah terpelanting lagi

Aku ingin terbang bebas dengan senyumku
Bukan tawa yang menyesakkan penglihatan
Bukan pula tangis yang menyumbat
Aku hanya ingin tersenyum puas dalam ketenangan

Masih ada harapan yang tertinggal
Karna mentari masih kan datang
Menghampiri diri yang jatuh
Untuk mengangkatnya dari lobang dan batu

Tersenyumlah
Terkabullah
Bahagialah
Dan bersyukurlah

Rapat Guru

Sabtu 00.00 22 November 2008

Rapat Guru

Ini adalah awal pertama
Q mulai belajar rapat
Rapat sebagai guru matematika
Kalau bukan karena atas rahmatMu
Tentunya q tak dapat kendalikan lidah tak bertulang ini
Banyak hal rasanya ingin ku muntahkan dengan segala rasa yang ada di dada
Dan……………
Kata itu tercekat di pangkal leherq
Saat q mulai ingin mengungkapkan
Semua lepas terbang
Yang ada hanya rasa ingin pamer
Dan…………..
Sekali lagi Kau ingatkan q
Untuk menahan apa yang terasa dan bersabar
Engkau lebih tahu apa yang baik dan pas untuk q ungkapkan
Dan …………..
Engkau tunjukkan sebagian hal yang harus aq renungkan dan pelajari
Tentang makna dari matematika yang q ajarkan pada murid
Adakah q tetap di jalanMu
Ataukah sudah lupa posisi dan fungsiq
Allah jangan tinggalkan q di dunia sendiri
Sendiri dalam memaknai
Setiap cerita perjalananq
Karma q terlalu bodoh
Akalq terlalu pendek
Jiwaq terlalu kering
Mataq terlalu lemah
Untuk sekedar melihat Rouf dan Rahimmu
Allah ……………….
Allah…………………..
Allah………………..
Lirih sekali terucap
Disisa-sisa waktu


BU NYAI

Bu Nyai

Bu……………
Panggilku dalam hati
Lirih tak terdengar bibir

Bu…………
Panggilku lewat mata
Lembut tak terlihat wajah

Bu………….
Panggilku dengan isyarat
Halus tak tersentuh tangan

Bu……..
Panggilku dari kamar
Sering tak terhitung angka

Bu……….
Panggilku dengan doa
Semoga HAJI MABRUR

Ya Syifa’ ku tertusuk panah

Ya Syifa’ ku tertusuk panah

Allah, hatiku sering sakit
Sakit hati dan membuatku sering
Sering marah sering kesal
sering mengeluh sering ngresulo
Sering mencaci sering menyalahkan
Maka izinkan aku memohon
Sembuhkan penyakitku
Ya Syifa’ ku tertusuk panah


20081120

lagu-lagu

KANJENG NABI

Konco-konco podo mreneho
Iki aq ape cerito
Crito kanjeng nabi kang mulyo
Rosul kekasihe Allah

Tak kawiti critaq iki
Kanthi muji Allah kang moho suci
Banjur Sholawat njeng Nabi
Mugo-mugo biso nyafa'ati

Konco-konco podo ngertiho
Kanjeng nabi lahir neng Makkah
Dino senen tanggal rolas
Bulan maulud tahun gajah

Diarani tahun gajah
Mergo ono pasukan gajah
Utusane rojo Habasyah
Diprintahke ngrusak ka'bah

Nuli Allah kang moho kuoso
Ngejor gajah hinggo binoso
Iku mau krono njeng nabi
Dimulyakke Allah kang moho suci

Ada versi lain, yaitu :

Kanjeng Nabi Kanjeng Nabi
Lahire wonten ing Makkah
Rolas maulud- Rolas mauld
Dinten senen tahun gajah

Ingkang Ibu- ingkang ibu
Asmane Siti Aminah
Ingkang Romo- ingkang romo
Asmane sayyid Abdullah

Ingkang yahi- ingkang yahi
Asmane Abdul Mutholib
ingkang rumat-ingkang rumat kanjeng Nabi teseh alit.

Mimpi

Mimpi

Penah ku bermimpi……..
Dan terasa benar terjadi
Ku menjadi Istrimu

Hanya saja ada ganjal
Ku tak tahu
Kau masih menyimpan rasa

Adakah kau masih ingin menjatuhkanku
Dalam rengkuh yang asa
Hingga ku tak mampu mengangkat wajah

Sudahlah…
Kita akhiri saja permainan ini
Dan biarkan semua pergi

Ku tak ingin terus tercabik
Dalam dendam yang melukai
Bukankah kita sama-sama lemah

Ataukah kau masih ingin meneruskan
Banyolan manusia yang memalukan
Dalam tawa dan senyuman mereka

Aku malu dan untuk mengakhiri…
Mengertilah................
Bukankah kau telah berusaha memahamiku

Ataukah kau juga malu…
Ataukah kau takut…
Aku tak mengerti

Memang ada hal yang tak mau aku tahu
Dan itu membuatmu jenuh
Bukankah begitu..?

Ataukah aku salah memahami
Setiap kata darimu
Bukankah memang aku demikian

Allah tolong kami….
Biarkan kami kembali hanya dengan Ridhomu
Dan jangan biarkan kami menyesal dikemudian hari

AMIN AMIN AMIN YA ROBBAL "ALAMIN

Di RSUD

Asar di RSUD

Sore yang tenang
Membisikkan kata terang
Di sudut kamar
Dua orang terbaring

Apa yang terjadi
Lihatlah
Tersenyumlah
Biarkan dunia juga tersenyum

Wahai engkau yang mendengar
Dengarlah
Wahai engkau yang melihat
Lihatlah
Wahai engkau yang merasa
Merasalah
Wahai engkau yang sedih
Bersabarlah
Wahai engkau yang berbahagia
Bersyukurlah
Wahai engkau yang sakit
Sembuhlah
Wahai engkau yang hidup
Kau akan mati
Wahai engkau yang lupa
Ingatlah
Wahai engkau yang lalai
Sadarlah
Wahai engkau yang ……….
………………


Pesan Syahir untuk Mursia

Jangan takut tidak kebagian makanan
Kalau semua orang makan
Kamu pasti ikut makan

Pakem's Family 3

Rabu Pagi

By Syeikh Chais


Meja dan bangku telah kau sentuh

Kau sujudkan bagai jama'ah saleh yang makmum

Enkaupun sujud dibalut cahaya dan angin di bawah gunung

Pohon-pohon berduri kemarau

Berjemuran di luar jendela

Bagai mesin peluru kiriman dari yang menggapai-gapai rumah kita

Dan siap untuk meledak

Namun engkau tertidur pagi-pagi benar

Di atas tanah yang baru saja kau sucikan

Dan matamu mengembun mengalahkan daun

Daun yang mengembun menjadi dingin

Jangan kibaskan luka dengan air mata

Sebab kita terlalu lelah untuk menangis

Apakah kita menunggu seseorang menghujamkan anak panahnya

Ke dada kita

Seperti perang suku ditimika

Atau mendongakkan kepala dengan mulut megap-megap

Menahan puluhan rudal yang dijejalkan dr udara

Seperti lagu pahit anak-anak irak

Perempuan-perempuan Palestina

Dan sejuta tubuh yang nyawanya mengejang

Di kam-kam pengungsian

Jangan jawab aku dengan bibir pucat

Sebab kerinduanmu pada tangismu

Matahari sudah merangkak naik

Bola bola dunia akan terus berputar

Rumah kita semakin banyak ditingnggalkan

Engkau perempuan muda yang berdiri

Di negeri kita yang berdebu

Dengan airmata juga meja serta bangku

Yang tak sujud lagi

Lalu engkau bergegas bangun

Dan selangkah-demi selangkah

Tubuhmu menghilang dari mataku


(puisi ini ditulis syeih chais salah satu teman ppl di pakem pagi rabu dan dibacakan pada malamnya)

Ke Ponorogo 2

Ke Ponorogo


Hari ini hari senin, aku punya agenda yang nggak jelas, maklum santri yang lagi nggak "resik" ini punya banyak pikiran dan rencana-rencana yang hamper hanya ada dalam pikiran dan nggak sampai-sampai ke dalam aksi. Padahal sehari yang lalu baru saja digodok dan digembleng. (dasar ….rak mempan)
Menurut rata-rata santri, aku termasuk santri yang keset, pingine turu terus, leha-leha, rak gelem tirakat (ngono kok ngaku santri..hehheh).
Ok..perkenalannya cukup ya……..sekarang aku mau mengukir sebagian sejarah perjalannku di atas bumi pertiwi ini. Aku menggunakan istilah mengukir sebenarnya hanya karena aku berasal dari kota ukir (Hayo apa …?). tentang istilah yang benar aku kurang tahu dan aku memang tidak mau tahu tetapi aku peduli…..(halah mbulet)
Ukiran ini aku beri judul "Ke Ponorogo". Alasannya sederhana karena ukiran ini merupakan rangkaian perjalananku ke Ponorogo dan Termas dalam acara studi banding atau studi tours pengurus MANU, MTs NU dan Pengurus PP Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta. Kenapa ukiran ini tidak saya kasih judul "Ke Termas", Alasannya juga cukup sederhana, karena durasi perjalanan ini lebih lama di Ponorogo.(heheh alasane ketoe digawegawe)
Perjalanan ke Ponorogo terjadi pada hari ahad tanggal 13 Maret 2007. ini merupakan perjalananku ke Ponorogo yang ke-dua. Perjalanan pertamaku terjadi bulan Syawal kemarin, dalam acara silaturrohim ke rumahnya Bu lurah pondok (Mbak Dina). Syawal kemarin merupakan syawal pertama aku "badan" di Jogja. Alasannya panjang, dan ini merupakan pengalaman yang sangat berarti bagi seorang santri sepertiku.(untuk cerita lebih detailnya silahkan baca 'Mbah Syahid')
Ukiran ini akan saya pisah menjadi beberapa judul, agar ora kesel nek moco.(iku rak lek kue tik....).Judul ini aku ambil dari cerita itu sendiri. (yo jelas mosok songko pondok)
1. Tawaran ikut Studi Tours
2. Hari pemberangkatan
3. Perjalanan menuju Mayak (Rumah mbak Dina)
4. Pondok Modern Arrisalah program internasional
5. Ke Makam Mbah Hasan Besari
6. Alun-alun dan Masjid Agung Ponorogo
7. Mendapat Unadangan makan dari Waro'
8. Perjalanan ke Termas
9. Di Pondok Termas
10. Pulang

Tawaran Ikut Studi Tours

"Tik pean gelem reng Ponorogo rak?" Mbak Muhay bertanya padaku ketika aku masuk kamar.
"Reng Ponorogo? Ngo lapo mbak?" tanyaku sambil ngglosor di lantai
"Studi banding. Jane perwakilan MD ki aku, tapi aku kan meh boyong dadi mending seng iseh suwi neng pondok wae, Piye kue gelem makili rak?"
"emmmmmm Gelem sih gelem mbak, tapi kok digentekke aku, aku kan perlengkapan, ora kurikulum, mending kurikulum wae. Mbak...... kok aku krungu gak sido neng gontor kenopo? Tah mergo iku pean dadi gentekke neng aku?" Aku coba mengklarifikasi.
"Hiyo gak sido reng Gontor, alasane rak jelas, makane aku dadi males, tor aku gelem makili kan mergo sisan ape nilie adekke seng neng kono. Trus tak pikir-pikir mending seng makili ki seng iseh suwi neng pondok wae, kue iseh suwi kan neng pondok....heheh minimal kan sampek rampung kuliahe, hera....?
"Lah mbak aku ki nggak ngerti opo-opo, mengko neng kono aku lapo....."
"Yo neng kono ki ndelok-ndelok ta lapo ngono.........mosok yo ape mancing....?" goda mbak muhay
"Hiyo---hiyo mancing ...............hehehe"
"Piye....gelem rak?" Desak mbak muhay lagi
"Lah pean.......?"
"Nek kue gelam aku gak sido..."
"Piye yoooooooo, heheheh aku gak duwe duwet je......jane si seneng, iso sowan-sowan, entok ilmu lan jalan-jalan....tapi..."
"Gratis kok, paling yo ...gor sangune wae...lek gak duwe mengko tak silihe sikek....piye gelem rak?"
"Nggeh pon kulo purun....tapi.......heheh" dengan nyengir aku melirik setumpuk baju dipojok kamar.......dan kami pun tertawa bersamaan.
"yo rak popo........kue ki kawet biyen rak berubah-ubah, wes pindah kamar 'ngisor' pancet.......ngono wae. Kue duwe baju resik rak?"
"heheheh"aku tersenyum isin
" Yo wes sak ki dipersiapke langsung........ iseh ono wektu

Doa Untuk Atun


Rabu, 15 Syawal 1429 H 09.00 di kantor MTs Nurul Ummah


DOA UNTUK ATUN


Atun…….
Begitu ku memanggilmu
Dulu kau begitu senang
Setiap kali ku memanggilmu Atun

Bukan karena ingin menyamakanmu dengan tokoh atun
Dalam ‘si dool anak sekolahan’
Tapi karena aku sangat menyayangimu
Dan aku tahu kau pun menyayangiku

Kita lahir dari darah yang sama
Kita lahir dari rahim yang sama
Kita menyusu dari ibu yang sama
Kita lahir pada hari yang sama di tahun yang berbeda

Atun………….
Cepatlah sembuh
Cepatlah kau bangun
Aku kangen dengan cubit greteten

Apapun yang terjadi
Kau adalah adekku
Aku adalah mbakmu
Kita satu

Semoga di hari nan fitri ini
Allah membersihkan hati kita
Dari dengki, riya, nesunan, kemalasan, sreinan
Dan dari segala penyakit lahir batin

Semoga oprasimu lancar yo ndok………
Amin amin amin
Ya robbal ‘alamin
Ya mujibassailin

Syawalan


Senin, 27 Oktober 2008
SYAWALAN

Hari ini hari senin. Aku bermaksud mencoretkan catatan kecil, mengabadikan perjalananku kemarin hari ahad 26 oktober 2008. Perjalanan yang seharusnya bisa mengobati penyakitku, ‘penyakit akeh nglamun’, tapi apa daya penyakitku sepertinya sudah sangat kritis, meski sudah ku obati tapi belum juga sembuh. Sekali terlambat atau tak minum obat maka penyakit itupun kambuh lagi. Ya semoga catatan ini bisa menjadi obat hati yang mulai meriang lagi.
Ok, perjalanan kali ini akan aku beri judul SYAWALAN. Karena memang merupakan perjalanan yang sambung menyambung dari silaturrahim yang aku dan pengurus PP NURUL UMMAH laksanakan dalam acara syawalan

Pagi yang cerah
Menghenyakkanku dari pembaringan
Alhamdulillah
Akhirnya ku bangun
Dengan Harapan dan doa
Semoga Aku bisa sembuh
Dan……
Allah menurunkan Fadhol serta Rahmat-Nya

Perjalanan ini dimulai dengan antri nyetrika. Ya , nyetrika baju seragam pengurus baru yang berwarna merah hati. Wah panjang banget…deh..hehehehe tapi asyik juga soalnya ……………..mau tahu aja.

∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞
Sekarang q dah di bis, duduk disamping nyi ‘Aini. Eit jangan salah , meski dipanggil nyi’, tapi nyi ‘Aini ni kamad looo……….(emang apa hubungannya)
Bis berangkat sekitar pukul tujuh tiga puluh, semua berdoa dengan cara masing-masing. Meski dah dikomando tapi ada aja yang nyebapin nggak kompak. Hehehhee ada ada aja arek pondok ki…….
Tujuan pertama perjalanan kami adalah Dalemnya mbah Nawawi (Ngrukem). Beliau adalah Romo dari bu nyai Barokah (pengasuh pondok pesantren Nurul Ummah putri).
_________
Sekarang qt dah sampai di Ngrukem. Tapi karena bapak-bapak pengurus putra belum rawuh, maka kami pengurus putri sowan dulu di dalemnya gus Muslim.

(08.00)
Di depan dalemnya gus Muslim kita menunggu dipersilahkan masuk. Sambil nunngu, terpancar wajah-wajah ceria mb 2 yang lagi memandang tumbuhan yang tumbuh subur dipekarangan.
“Wah kembange apik tenan…..segere……….”
________-
Kami masuk. Sementara mb2 masuk dengan jalan pakai lutut, dengan sombongnya aq masuk dengan jalan kaki. (Wah rak sopan tenan).
Semua duduk dengan pikiran dan hati masing-masing. Lagu opik pun menjadi soundtrack pisowanan kali ini. Ada Senyum dan keceriaan yang menutup sebuah gelisahan dan dak dik duk der heheheh… ya gelisah karena akan menjadi wakil kami untuk matur pada gus Muslim.
Nyi ‘Aini maju mendekat ke tempat gus Muslim, menyampaikan salam ………..ilakh
Hingga gus Muslim pun menyampaikan sebuah kalimat yang saat ini menjadi pikiranku

“ SENG PENTING DONGO DINONGO”

Mugo-mugo awak dewe iso istiqomah
فا ستقم كما أمرت

Seng penting dongo-dinongo, lek neng pondok wae wes ora iso istiqomah, opo mene nek wes neng omah.
Soooooooooo beristiqomalah tikkkkkkkkkkkkk!!!

( 08.30) Dalem mbah Nawawi

Begitu kita sampai di gerbang masuk pondok, Mbah Nawawi dan Mbah nyai sudah masuk mobil hendak pergi walimahan. Tapi begitu melihat kami datang dari arah utara, simbah memerintahkan pak sopir untuk berhenti. Beliau keluar untuk mempersilahkan kami masuk, menikmati hidangan yang sudah disediakan dan minta maaf karena harus segera menghadiri undangan. Tadi sudah ditungu-tunggu tapi kok nggak datang-datang. Kami pun manut.
Tiba tiba mbah nyai keluar mobil dan ikut juga mempersilahkan kami masuk. Maka semua penguruspun menyerbu untuk salaman. Setelah itu kamipun masuk ke musolla bagian utara.
Sebagian mb2 ada yang ke dalem mbah nyai dan sebagian ada yang ngobrol dan makan-makan di musholla.
Wah waktunya makan !!!!!

(BERSAMBVUNG)

Sepatu

Di kantor Nyar

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Pripuun kabare ? dah kangen ma crita selanjutnya ya………?
Sebenarnya kulo pengen melanjutkan crita syawalan kemarin tapi karena catatannya nggak dibawa, maka kali ini kulo pengen ndamel puisi mawon. Ok ! baca dengan seksama, dan silahkan menebak apa yang saat ini kulo “rasa”.
Mau tahu kenapa kulo memilih tema “rasa”? .
Jawabnya karena zaman sekarang ini sulit menemukan orang yang olah rasanya tajam. Orang yang mengerti akan keberadaan diri dan orang lain. Orang yang mau bermanfaat untuk orang lain. Dan tentunya orang yang mau meringankan dan meneduhkan orang lain dalam ketenangan dan persahabataban yang tulus.
Dan asal njenengan tahu, menurut sebagian temen kulo niku olah rasane kurang, dan menurut sahabat yang lain olah rasa kulo berlebihan. Entahlah yang jelas dan pasti kulo pengen lebih baik dan lebih barokah. Amin

SEPATU

Subuh……….
Ku masih terlelap
Hingga ku bangun untuk menghadapMu

Segala puji untukMu
Engkau mudahkan aku mendapat “air”
Dan aku tahu Engkau tak pernah tidur

Semua berjalan begitu lancar
Membuat hati makin membesar
Hingga ku temukan SEPATUKU kotor sekali

Reflek sang pemalas berucap
“Sampai kapan ku harus membersihkanmu tiap hari”
Jelas dan nyaring satu suara terdengar
“Sampai kau tak memakaiku lagi”

Aku tersenyum
Aku ingin tertawa
Tapi aku terlalu malu dikata “gila”

Dua suara datang dari satu orang
Yang jiwanya sedang pecah
Dan menyatu kembali karena SEPATU

Kini ku kabarkan kepadamu
Biarkan sepatu berkata
Dengarkan, dan renungkan
Hingga kau menemukan

“Pengabdian butuh pengorbanan”
“Keikhlasan butuh ujian”
“Cinta butuh pembuktian”

Setelah njenengan membaca puisi kulo, apa yang njenengan tangkap?
Semua begitu jelas, tak butuh pemaknaan. So tangkaplah apa yang ingin njenengan tangkap, petiklah apa yang njenengan pengen petik dan ambillah apa yang ingin njenengan ambil. Puisi ini adalah cerita di pagi ini yang coba kulo ringkas, menjadi kalimat yang tak bertele-tele.hehehehhe (nyatane iseh bertele-tele).
Sebuah kalimat yang kemarin kulo dapat dari salah satu buku di perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang perlu untuk direnungkan dan dimaknai, yaitu:

خير الكلام قليل و معناه كثير

“Sebaik-baik perkataan adalah sedikit tapi maknanya banyak”

Begitu kira-kira makna kalimat tersebut. Dan sekarang dah saatnya bersiap-siap untuk belajar dengan anak-anak di kelas.

SELAMAT MEMBACA
SEMOGA BERMANFAAT
AMIN

Pakem's Family 2

Merapi

Merapi……….merah
Gagah ……………tinggi
Angkuh…………….pandangannya
Gersang…………..hatinya
Dingin…………….kulitnya
Galak………..perangainya
Kejam…………..ucapannya
Tapi…………..
Merapi tetap lemah yang tak berdaya
Bergerak bukan karena kehendaknya
Dia hanya menjalankan titah
Menguji manusia yang lupa
Merapi …………
Pada dasarnya me………….rapi…………
Hehehehe…………



KINANG

Kinang………….
Apa kau tahu apa itu kinang
Kinang simbah……….

Kinang membuat simbah akrab dengan sang cucu
Kinang membuat simbah betah di rumah
Kinang hawa semakin manis

Kinang……….
Cobalah kinang…………….
Dan rasakan sensasi kinang………….

Kinang…..
Jangan sekali kau remehkan
Kinang simbah sangat berarti

Kinang……
Saatnya berkinang-kinang
Karma fajar segera tiba

Kinang……
Bangunlah………..
Agar udara segera sejuk dengan kinang







Rahasia Seng Penteng Ekhlas


Rahasia seng penteng ekhlas
Kudu nompo kang dadi kehendae pengeran
Kudu syukur pawewehe pengeran
Saben bengi melean kanggo nderes Qur’an
Gelem ngala karo liyan
Wajah sumringah naliko ketemu kancan

Kabeh penggawe dilakoni tenanan
Diniyati golek ridane pengeran
Ora golek pujiane kamanungsan
Ora seneng gawe gelane wong liyan
Ora nyengit nanging kudu loman
Ora sombong ora ngamuan

Eleng-eleng
Rahasia seng penteng ekhlas
Ekhlas ki angel
Kudu dilatih lan dikulinakke
Ekhlas ki abot
Mergo butuh ujian lan pembuktian

Eleng-eleng
Kabeh ki wes dipesti deneng pengeran
Mulo podoho tawakkal sak ba’dane ikhtiyar
Jo mong ngandalke dongo lan adat-adatan
Pengeran ki duwe kehendak lan kekuasaan
Mongko podo ngrosoho asor neng ngarep pengeran

Eleng-eleng
Dadi wong jo akeh omongan
Ben ora akeh kekeliruan
Cacate wong didelok songko akeh salah omongan
Sering blenjani karo wong liyan
Akeh guyon akeh mangan akeh turunan

Eleng-eleng
Seneng ki keno wae
Nanging jo nemen-nemen
Geteng yo keno-keno wae
Nanging jo nemen-nemen
Mergo ati ki gampang diwalek pengeran


Eleng-eleng
Akeh wong menang sebab ngalahe
Akeh wong kalah sebab sembrono lan gumedene
Akeh wong sedih sebab lali tujuan
Akeh wong bingah sebab akherat dadi tujuan
Seng penting ekhlas atine…………

Rahasia seng penteng ekhlas………


Kordi (Syukor Dadi)

Kordi………Bumbu deplok
Kordi…………….irisan jangan
Kordi…………...jangan lompong
Hhehehehe………………getar yooo
Kordi ……………………….gawe kopi
Kordi ………………….….tempe goreng
Kordi …………………..…campor-campor
Kordi…………………………...umbah-umbah
Kordi………………………………..…resik-resik
Kordi ……………………………………...iso ngetik
Kordi……………………………………...iso rampung
Kordi …………………………………………..…laporan
Kordi ………………………kordi….…………………..kordi
Kordi ………………………………………………..syukor dadi







Cerita Puisi Tanpa Judul

Ada cerita
Puisi tanpa judul
Panjang dan membosankan
Akhirnya aku potong

Ada puisi
Cerita tanpa judul
Pendek dan membingungkan
Akirnya aku sambung

Cerita dan puisi itu sama
Sama-sama tak berjudul
Karma itu aku beri judul
Cerita puisi tanpa judul

20081118

catatan 3

Catatan 3
Rabu, 19 November 2008


Ok....!!!!melanjutkan catatan 2, kali ini aku ingin menulis kelanjutan yang mungkin agak sedikit dari tema awal, karena pagi ini serasa ada energi yang tak ku sadari, aku begitu ingin menuliskannya.
Ya berikut catatannya. tapi sebelumnya mari kita buka dulu dengan bacaan basmalah
"Bismillahirrohmanirrohiiiiim"
Catatan 2 kemarin masih mengisahkan tentang sms hidup mati, tapi kali ini aku tunda dulu kelanjutannya. Biar penesaran hehhehhe (hiyo lek penasaran)

Kau tahu ada begitu banyak keindahan disekitar kita yang tak kita sadari
Dalam pejam mataku yang tak kunjung tidur
Ku dengarkan percakapan mbak-mbak kamar
Yang asyik membicarakan serentetan kenakalan
Dan gosip-gosip lucu di surga kami.

Ya..................banyak hal yang tak kita sadari
Banyak kata yang seharusnya membuat kita tambah kuat
Banyak sinar yang dapat menyinari kita
Banyak hal yang tak seharusnya kita abaikan
Karena

Gelap tak berarti hitam
Terang tak berarti putih
Biarkan mereka berkata
Dan semua akan terus bergerak

elalla, lah kok malah lali ape nulis opo.......
hehehhe sorry yo..........
wes jam 08.00. waktunya ngajar
kapan-kapan tak critani mene........
oh ya doakan ya moga-moga hari ini aq bisa belajar dengan baik.......ora ngamuk mene koyo ndek senen. mesakke muride .hehehehhe

Gelisah Seorang Aku

Gelisah Seorang Aku
Oleh
Lathifatul Muthi




Aku
Adalah santri yang ke_kanak_kanak_an
Kadang aku tak mengerti apa arti ke_kanak_kanak_an
Aku gelisah
Perang pecah
Hamper tiap sa’at
Dalam relung jiwa yang mulai kotor



Aku
Adalah santri
Penuh dengan angan
Angan yang sulit terkendali
Kala pikiran melemah
Jika dosa mengiringi
Bagai tersumbat bebatuan
Menutupi saluran air



Aku
Adalah satri
Kadang sakit
Oleh tiupan kata yang membisik hati
Digandeng tatapan mata membesar


Sahabat
Jika engkau tahu
Aku begitu resah
Ingin duduk bersamamu
mendengarkan ceritamu yang indah
tentang kehidupan dan kematian


Sahabat
marilah kita memohon kepada Dia
agar kita jauh dari kebohongan
dan jauh dari ingkar janji
tak boleh kita lelah
dan tertidur dalam pembaringan

Ya Robb
Hamba lemah
Bagai burung sedang sakit
Tak dapat terbang jauh

Ya Robb
hamba lemah


Ya Robb
Hamba bersyukur
Mengenal diri hamba
Sehina apapun hamba
Sekotor apapun jiwa hamba
Sehitam apapun pikiran hamba
Sekeras apapun hati hamba


Cinta dan kasih sayang
Tercurah dari do’a

Allahu khoirun haafidhoo
Wahuwa arhamur rochimiin


Allah adalah dzat yang paling baik dalam penjagaanNya
Dan Dialah yang paling welas diantara yang maha welas

Semoga Allah SWR ridlo dengan langkah kita, amin

Ro' 1


Ro'

By Lfm


Ro’ huruf pertama aku cinta
Ro’ yang aku tunduk pada-Nya
Ro' yang aku tanam dalam jiwa
“Robbi”

Ro’ yang menjaga, mengawasiku
“Robbi”
Ro’ yang selalu mencurahkan ni’matNya
“Robbi”
Ro’ yang aku rindu

Ro’ yang memberi motivasi matematikaku
Ro’ yang aku ingin Dia ada dalam hidup dan matiku
“Ridho Robbi”

Ro’ yang aku tanam

aku tanam dalam langkahku yang gontai
“Rohman Rohim”

Ro’ yang aku rindu kedatangannya untuk menuju Robb ku
“Rosyid"

Ro’ yang begitu lembut sentuhanNya
“Rouf”

Ro’ yang aku ingin pergi jauh dariku

“Riya”

Ro’ yang aku berlindung dariNya
“Riba”

Ro’ yang aku ingin masuk kedalamNya
“Roihan”

Ro’ yang aku ingin memakannya
“Rumman”

Ro’ yang selalu mengawasiku

“Roqib”

Ro’ yang memberiku rizqi
“Rozzaq”

Ro’ yang maha tinggi,
Hamba berlindung kepadaMU dari takabur
Ya “Rofi”

Ro’ yang membuat hatiku berdebar
“Rofiq"

Ro’ yang hembusannya menyejukkan langkah dan mataku
“Riyah”

Ro’ yang semoga menjauhi diriku
“Rihun”


Allahummajj ‘alhaa riyaahan
Wala taj’alhaa riihan

Ro’ yang meninggalkan diriku

“Ruh”


Ro’ yang kurindukan kedatangannya
“Romadlon”






kisah ini masih aku persembahkan untuk sahabatku …. “Neng Lulu”
Insya Allah, aku tulis mengikuti jejak naluriku
dimana aku sedang belajar membaca Al Qur’an apa yang tersurat dan tersirat

Bismilahirrahmanirrahim
Ro’ ya Ro’
kala sahabatku Neng Lulu kecil dan aku,
sungguh betapa sulit membaca huruf ro’
aku dan neng Lulu kecil
harus belajar, berjuang agar tepat mengucapkannya
Ya Robb
jika ibunda neng Lulu kecil
tidak mendaratkan
cubitan melingkar pada paha,
aku dan neng Lulu kecil pasti tidak pernah bisa membaca,
huruf ro’

Ya Robb
Setelah aku dan neng Lulu kecil menjadi dewasa
Ya Robb
Engkau memberi pengertian dan membuka mata,
membuka hatiku dan neng Lulu kecil
Allahhu Akbar
ada kaidah ro’
Subhanallah

huruf ro’

dibaca tafkhiim
huruf ro’ harakah fathah, dhammah
huruf ro’ saakin didahului huruf fathah, dhammah
huruf ro’ syaddah bertanda fathah, dhammah
huruf ro’ mauquf pada akhir ayat, kalimat
didahului huruf saakin,
didahului harakah fathah, dhammah
dibaca tebal, dengan bibir mengerucut kedepan

huruf ro’
bila dibaca Tarqiiq,
huruf ro’ dengan harakah kasrah,
huruf ro’ saakin yang didahului huruf yang berharakah kasrah
huruf ro’ syaddah dengan harkah kasrah
huruf ro’ mauquf
ro’ berada pada akhir ayat, kalimat didahului huruf yaa saakin
yaa saakin didahului harakah kasrah
dibaca tipis, ringan dan meringis.




Ya Robb,
kini aku mulai membaca Al Qur’an yang tersurat dan belajar membaca yang tersirat
Ro’ yang begitu indah, mengalir dari nadiku
mohon ridho MU,

Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Quran Karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya[1532].

[1532] Maksudnya: nabi Muhammad s.a.w. dilarang oleh Allah menirukan bacaan Jibril a.s. kalimat demi kalimat, sebelum Jibril a.s. selesai membacakannya, agar dapat nabi Muhammad s.a.w. menghafal dan memahami betul-betul ayat yang diturunkan itu.
QS.Al Qiyaamah [75] : 16


Allahu Robbi
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya[793].
[793] ayat Ini memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al Quran selama-lamanya.
QS. Al Hijr [15] : 9


Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya.
QS. Al Qiyaamah [75] : 17


Alif laam raa, (Inilah) suatu Kitab yang ayat-ayatNya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci[707], yang diturunkan dari sisi (Allah) yang Maha Bijaksana lagi Maha tahu,

[707] Maksudnya: diperinci atas beberapa macam, ada yang mengenai ketauhidan, hukum, kisah, akhlak, ilmu pengetahuan, janji dan peringatan dan lain-lain.
QS. Huud [11] : 1


Ro’ huruf pertama
aku cinta

Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang Telah Engkau ajarkan kepada kami; Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana[35]."
[35] Sebenarnya terjemahan Hakim dengan Maha Bijaksana kurang tepat, Karena arti Hakim ialah: yang mempunyai hikmah. hikmah ialah penciptaan dan penggunaan sesuatu sesuai dengan sifat, guna dan faedahnya. di sini diartikan dengan Maha Bijaksana Karena dianggap arti tersebut hampir mendekati arti Hakim.
QS. Al Baqarah [2] : 32


Ro’ aku ta’at,
aku tanam dalam jiwa
“Robbi”

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
QS. An Nisa [4] : 59

Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: "Ya Tuhanku, Sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan Sesungguhnya janji Engkau Itulah yang benar. dan Engkau adalah hakim yang seadil-adilnya."
QS. Huud [11] : 45

Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu[1480]. dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, Maka mereka Itulah orang-orang yang beruntung.

[1480] Maksudnya: nafkahkanlah nafkah yang bermanfaat bagi dunia dan akhirat.
QS. Taqhaabun [64] :16

Katakanlah: "Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan". dan (katakanlah): "Luruskanlah muka (diri)mu[533] di setiap sembahyang dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya. sebagaimana dia Telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian pulalah kamu akan kembali kepadaNya)".

[533] Maksudnya: tumpahkanlah perhatianmu kepada sembahyang itu dan pusatkanlah perhatianmu semata-mata kepada Allah.
QS. Al A’raaf [7] : 2


Ro’ yang menjaga,
mengawasiku,
“Robbi”

Kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah"[879]. dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan Katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini".

[879] menurut riwayat, ada beberapa orang Quraisy bertanya kepada nabi Muhammad s.a.w. tentang roh, kisah ashhabul kahfi (penghuni gua) dan kisah Dzulqarnain lalu beliau menjawab, datanglah besok pagi kepadaku agar Aku ceritakan. dan beliau tidak mengucapkan Insya Allah (artinya jika Allah menghendaki). tapi kiranya sampai besok harinya wahyu terlambat datang untuk menceritakan hal-hal tersebut dan nabi tidak dapat menjawabnya. Maka turunlah ayat 23-24 di atas, sebagai pelajaran kepada Nabi; Allah mengingatkan pula bilamana nabi lupa menyebut Insya Allah haruslah segera menyebutkannya kemudian.
QS. Al Kahfi [18] :24

Dan kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasulpun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitanpun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat- nya. dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana,
QS. Al Hajj [22] : 52

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah[767]. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan[768] yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

[767] bagi tiap-tiap manusia ada beberapa malaikat yang tetap menjaganya secara bergiliran dan ada pula beberapa malaikat yang mencatat amalan-amalannya. dan yang dikehendaki dalam ayat Ini ialah malaikat yang menjaga secara bergiliran itu, disebut malaikat Hafazhah.

[768] Tuhan tidak akan merobah keadaan mereka, selama mereka tidak merobah sebab-sebab kemunduran mereka.
QS. Ar Ra’d [13] : 11


Ro’ yang selalu mencurahkan ni’matNya
“Robbi”

Maka dia tersenyum dengan tertawa Karena (mendengar) perkataan semut itu. dan dia berdoa: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang Telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh".
QS. An Naml [27] : 19

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, Hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
QS. Ar Ra’d [13] : 28



Ro’ yang aku rindu,
Ro’ yang memberi motivasi matematikaku


محمد رسول الله

Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul diantara kamu seperti panggilan sebahagian kamu kepada sebahagian (yang lain). Sesungguhnya Allah Telah mengetahui orang-orang yang berangsur- angsur pergi di antara kamu dengan berlindung (kepada kawannya), Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah-Nya takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih.
QS. An Nuur [ 24] : 63


Ro’ yang aku ingin Dia ada dalam hidup dan matiku
“Ridho Robbi”

. Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.
QS. Al An’am [6] : 162

Ro’ yang aku tanam,
aku tanam dalam langkahku yang gontai
“Rohman Rohim”

Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
QS. Al Fathikah [1] : 3


Ro’ yang aku rindu kedatangannya untuk menuju Robb ku
“Rosyid’

. (Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, Maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
QS. Al Baqarah [2] : 112


Ro’ yang begitu lembut sentuhanNya
“Rouf”

Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.
QS. Al Ahzab [33] : 43


Ro’ yang aku ingin pergi jauh dariku
“Riya”

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya Karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, Kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (Tidak bertanah). mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir[168].

[168] mereka Ini tidak mendapat manfaat di dunia dari usaha-usaha mereka dan tidak pula mendapat pahala di akhirat.
QS. Al Baqarah [2] : 264


Dan (juga) orang-orang yang menafkahkan harta-harta mereka Karena riya[297] kepada manusia, dan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan kepada hari kemudian. barangsiapa yang mengambil syaitan itu menjadi temannya, Maka syaitan itu adalah teman yang seburuk-buruknya.

[297] riya ialah melakukan sesuatu Karena ingin dilihat dan dipuji orang.
QS. An Nisaa’ [4] : 38


Ro’ yang aku berlindung dariNya
“Riba”

Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah[177]. dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa[178].

[177] yang dimaksud dengan memusnahkan riba ialah memusnahkan harta itu atau meniadakan berkahnya. dan yang dimaksud dengan menyuburkan sedekah ialah memperkembangkan harta yang Telah dikeluarkan sedekahnya atau melipat gandakan berkahnya.
[178] maksudnya ialah orang-orang yang menghalalkan riba dan tetap melakukannya.
QS. Al Baqarah [2] : 276

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman.
QS. Al Baqarah [2] : 278


Ro’ yang aku ingin masuk kedalamNya
“Roihan”

(dan Allah berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan isterimu di surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang yang zalim."
QS. Al A’raaf [7] : 19

Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang,
QS. Thaahaa [20] : 118

Dan Sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya".
QS. Thaahaa [20] : 119


Ro’ yang aku ingin memakannya
“rumman”

Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.
QS. An ‘am [6] : 141

Ro’ yang selalu mengawasiku
“Roqib”

Padahal Sesungguhnya bagi kamu ada (Malaikat-malaikat) yang Mengawasi (pekerjaanmu),
Yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu),
Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam syurga yang penuh kenikmatan,
Dan Sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka.
QS. Infithaar [82] : 10-14


Ro’ yang memberiku rizqi
“Rozzaq”

Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah Telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.
QS. At h Thalaaq [65] : 3

Ro’ yang maha tinggi,
Hamba berlindung kepadaMU dari takabur
Ya “Rofi”

Dan (Ingatlah) ketika kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah[36] kamu kepada Adam," Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.

[36] sujud di sini berarti menghormati dan memuliakan Adam, bukanlah berarti sujud memperhambakan diri, Karena sujud memperhambakan diri itu hanyalah semata-mata kepada Allah.
QS. Al Baqarah [2] : 34

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh[294], dan teman sejawat, ibnu sabil[295] dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,

[294] dekat dan jauh di sini ada yang mengartikan dengan tempat, hubungan kekeluargaan, dan ada pula antara yang muslim dan yang bukan muslim.
[295] Ibnus sabil ialah orang yang dalam perjalanan yang bukan ma'shiat yang kehabisan bekal. termasuk juga anak yang tidak diketahui ibu bapaknya.
QS. An Nisaa’ [4] : 36


Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahannam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu.
QS. An Nahl [16] : 29

Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.

Dan sederhanalah kamu dalam berjalan[1182] dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.

[1182] Maksudnya: ketika kamu berjalan, janganlah terlampau cepat dan jangan pula terlalu lambat.
QS. Luqman [31] : 18,19


Ro’ yang membuat hatiku berdebar
“Rofiq”

Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin[314], orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. dan mereka Itulah teman yang sebaik-baiknya.

[314] ialah: orang-orang yang amat teguh kepercayaannya kepada kebenaran rasul, dan inilah orang-orang yang dianugerahi nikmat sebagaimana yang tersebut dalam surat Al Faatihah ayat 7.
QS. An Nisaa’ [4] 69


Ro’ yang hembusannya menyejukkan langkah dan mataku
“Riyah”

Dia lah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan kami turunkan dari langit air yang amat bersih,
QS. Al Furqaan [25] : 48

Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu Telah membawa awan mendung, kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, Maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. seperti Itulah Kami membangkitkan orang-orang yang Telah mati, Mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.
QS. Al A’raaf [7] : 57


Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
QS. Al Baqarah [2] : 164

Dia lah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan kami turunkan dari langit air yang amat bersih,
QS. Al Furqaan [25] : 48


Allah, dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, Maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira.
Qs. Ar Ruum [30] : 48

Dan Allah, dialah yang mengirimkan angin; lalu angin itu menggerakkan awan, Maka kami halau awan itu kesuatu negeri yang mati lalu kami hidupkan bumi setelah matinya dengan hujan itu. Demikianlah kebangkitan itu.
QS. Fathir [35] : 9


Ro’ yang semoga menjauhi diriku
“Rihun”

Maka tatkala mereka melihat azab itu berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka, berkatalah mereka: "Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami". (Bukan!) bahkan Itulah azab yang kamu minta supaya datang dengan segera (yaitu) angin yang mengandung azab yang pedih,
QS. Al Ahqaaf [46] : 24

Dan juga pada (kisah) Aad ketika kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan,
QS. Adz Dzariyaat [51] : 41


Dan sungguh, jika kami mengirimkan angin (kepada tumbuh-tumbuhan) lalu mereka melihat (tumbuh-tumbuhan itu) menjadi kuning (kering), benar-benar tetaplah mereka sesudah itu menjadi orang yang ingkar.
QS. Ar Ruum [30] : 51


Sesungguhnya kami Telah menghembuskan kepada mereka angin yang sangat kencang pada hari nahas yang terus menerus,
QS. Al Qamar [54] : 19


Perumpamaan harta yang mereka nafkahkan di dalam kehidupan dunia ini, adalah seperti perumpamaan angin yang mengandung hawa yang sangat dingin, yang menimpa tanaman kaum yang menganiaya diri sendiri, lalu angin itu merusaknya. Allah tidak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
QS. Ali Imran [3] : 117


Ro’ Rihun dan Riyaahun

Do’a yang dipanjatkan Rasul utusan AllaaHh Shub-HanaHhu wa ta’aalaa Nabi Agung Sayyidina Muhammad SAW, sebagai pendidik dan perantara utama bagi pengetahuan dan keimanan hamba hamba AllaaHh Shub-HanaHhu wa ta’aalaa :

Allahummajj ‘alhaa riyaahan
Wala taj’alhaa riihan


Ya AllaHh jadikanlah 10 riyaah [angin yang membawa rahmat
dan janganlah Engkau jadikan 10 sebagai rihun [angin yang membawa azab]

Setiap lafad Riyah dalam Al Qur’an selalu mengandung arti Rohmat. Sedangkan setiap lafad Rihun dalam Al Qur’an selalu mengandung arti adzab
Lafad riyah adalah bentuk jamak dari lafad rihun artinya angin yang bermacam sifatnya dan bermacam manfa’atnya. Lafad rihun adalah bentuk mufrod [tunggal] angin satu arah

kecuali pada 2 surat dalam QS. Yunus [10] : 22 dan As Syuraa [42] ayat 33

Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, (berlayar) di lautan. sehingga apabila kamu berada di dalam bahtera, dan meluncurlah bahtera itu membawa orang-orang yang ada di dalamnya dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya, datanglah angin badai, dan (apabila) gelombang dari segenap penjuru menimpanya, dan mereka yakin bahwa mereka Telah terkepung (bahaya), Maka mereka berdoa kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya semata-mata. (mereka berkata): "Sesungguhnya jika Engkau menyelamatkan kami dari bahaya ini, Pastilah kami akan termasuk orang-orang yang bersyukur".
QS. Yunus[10] : 22

Birihin Thoyyibah = tiupan angina yang baik, Rihun Ashifun = angina badai

Jika Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, Maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaannya) bagi setiap orang yang banyak bersabar dan banyak bersyukur,
QS. Asy Syuura [42] : 33


Ro’ yang meninggalkan diriku
“Ruh”

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). dan Hanya kepada kamilah kamu dikembalikan.
QS. Al Anbiyaa [21] : 35

Ro’ biarkan aku didekatmu dengan ridhoMU
Karena aku tahu

Berkata, Musa: "Itulah mereka sedang menyusuli aku dan aku bersegera kepada-Mu. Ya Tuhanku, agar supaya Engkau ridha (kepadaku)".
QS. Thaahaa [20] : 84

Jikalau mereka sungguh-sungguh ridha dengan apa yang diberikan Allah dan RasulNya kepada mereka, dan berkata: "Cukuplah Allah bagi kami, Allah akan memberikan sebagian dari karunia-Nya dan demikian (pula) Rasul-Nya, Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berharap kepada Allah," (tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka).
QS. At Taubah [9] : 59

Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadanya. yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.
QS. Al Bayyinah [98] : 8


Ro’ yang kurindukan kedatangannya
“Romadlon”

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.
QS. Al Baqarah [2] : 185

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
QS. Al Baqarah [2] : 183

Maghrib



Maghrib

By Lfm



Kuning keemasan
Bola merah bersembunyi
Malu pada lembutnya angin
Gemercik hembusannya
Aku memandang sore yang tersenyum
Dibalut getar dawai mata
Keraguan menyelinap
Bangunkan kekasih
Sebut namaMU tentramkan hati
Pasrah jiwa tak tertahan
Do’a bibir hiasi maghrib
Ya Roob…… maghrib
Benar…… benar maghrib





Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.
QS. Al A’raaf [7] : 57

Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya
QS.Hijr [15] : 22

Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah[30], padahal kamu mengetahui.
QS.Al Baqarah [2] : 22

Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa,
QS. Al Baqarah [2] : 21

kecuali mereka yang telah taubat dan mengadakan perbaikan[105] dan menerangkan (kebenaran), maka terhadap mereka itulah Aku menerima taubatnya dan Akulah Yang Maha Menerima taubat lagi Maha Penyayang.
QS. Al Baqarah [2] : 160



Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.
QS. Al Israa' [17] : 24


(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, Hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
QS. Ar Ra’d [13] :28

Pagi yang Menggelap

PAGI YANG MENGGELAP
By Lfm




Aku terlelap dalam pagi yang terang
Hingga pagipun semakin gelap
Aku begitu bodoh dan terbuai
Rayuan pagi yang terlena
Dengan senyum memikat


Pagi yang menggelap
Bangunkan aku dari buaian
Kau cabik mata lemah
Jangan ulang lagi
Aku malu...

Biarkan aku bangun
Dengan senyum dan cahaya


Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Quran) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Quran dan kenabian Muhammad s.a.w.).
QS. Al Maidah [5] : 83

Sesungguhnya Tuhanku Maha Lembut terhadap apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dialah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana..
QS. Yusuf [12] : 100

Lembutnya Sapa Mu

Lembutnya Sapa MU
By Lfm



Aku mendengar
Sungguh aku mendengar
Walau aku tak melihat
Aku merasakan
Lembut sapa MU



Menangis aku sejenak
Untuk meresapi dan merenung
Betapa lembut sapaMU
Lembut dan lembut

Aku akan selalu menunggu
Dalam pondokku
Kelembutan sapaMU
Menghancurkan kerasnya batu
Penghalang sapaMU

Betapa lembut sapaMU
Menggetarkan jiwaku
Mencoreng ragaku
Sapalah aku
Dengan sapa terlembutMU

Zubdatul I'tqon 1



ZUBDATUL 'ITQON
By Lfm

Kamar tengah
Ada ragu tuk berangkat
Ada banyak alasan untuk malas
Dan ada berjuta musuh

Aku bertanya pada buku
Tentang keputusan yang aku buat
Hingga ku berangkat
Dengan jalan yang tak ku mengerti

Ada sebuah ketidak berdayaan
Ada kemunafikan tersembunyi
Walau masih samar
Dan aku begitu takut

Aku terlambat
Benar-benar terlambat
Satu kaidah tentang "DHOMAIR"
Makna tersembunyi yang tak ku tahu

Mendengar dan melihat
Dari slambu yang tertiup angina
Di musholla putri
Depan pintu musolla putra

Tertawa…
Bersama mbak yu mbak yu
Yang juga terlambat
Mengintip ke musolla putra

Penyanaan dan peringatan
Membuatku menyepelekan
Hingga "GHISYAWAH"
Masuk menutup jiwa hingga ku tak bisa melihat

Ku coba pura-pura menangis
Menahan "HARB" dalam mimpi
Berperang kuasai tidur
Mengharap "AJR"

Dan…
Kau bangunkan aq dengan lembut
Tak Kau biarkan
Aku "mutung"

Kau sentuh dengan indah
Hingga ku benar-benar bangun
Berusaha mencari Ridho
Walau "QOLIL"

WARIDLWANUM MINALLAHI AKBAR

PAKEM'S FAMILY


PAKEM'S FAMILY
2006

Jogja, 7 November 2006
Dengan menyebut namaMu ya Rabbi, hamba tuangkan pikiran dan hati hamba kepada Engkau wahai dzat yang maha mengetahui segala rahasia "HATI"


Pagi yang cerah

Pagi yang cerah
Dingin merayap sumsum
Senyum manis menyambut
Kudendangkan keangkuhanku
Keikhlasan teruji dengan kemalasan
Ku berlindung hanya kepadaMu
Ku memohon dengan cintaku
Sampaikan salam tuk keluarga
Di depan tungku kehangatan
Pagi yang cerah


Maghrib

Kuning keemasan
Bola merah bersembunyi
Malu pada lembutnya angin
Gemericik hembusannya
Ku memandang sore yang sedih
Dibalut getar dawai mata
Keraguan mnyelinap
Bangunkan kekasih
Sebut namaMu tentramkan hati
Pasrah jiwa tak tertahan
Doa bibir hiasi maghrib
Ya …maghrib
Benar-benar maghrib


LAILA'S PAKEM

Bintang, bulan, angina air, juga malam
Ketenangan, kegelisahan, ketakutan, kepasrahan
Iringi tawa merekahkan bibir-bibir
Juga senyum
Sholawat iringi kerinduan
Bersama banjir hati
Sembunyikan rahasia yang padang
Kebodohan mencari sinar malam
Memang malam
Malam bintang tertawa hibur gundah
Sesakkan nafas kehidupanku
Sujud itu..
Tercoreng arang gumpalan daging
Terbakar jemu
Doa itu….
Sadarkan akan cerita dulu
Kesabaran, keprihatinan, sungguh-sungguh
Kuatkan, kokohkan, tancapkan kenyakinan
Juga kesadaran …
Tuk selalu ingat
Syukur…Ikhlas….ridho..
Alhamdulillah


PAGI DI KANTOR ITU

Mata berkedip lamban
Udara terhirup harum
Terpancar bayangan menyilaukan
Air keluar diantara gunung
Basahi bibir kering
Angina berhembus sahdu
Iringi tangis kerinduan
Kemunafikanpun ikut nimbrung
Nodai kesucian jerit
Walau terpendam dalam
Pecah…pecah…pecah
Bendungan menahan air bah
Air kotor penuh sampah
Tersumbat kotoran angina
Penyesakkan pernafasan
Oh…oh…
Keluh rintihan menyayat jantung
Tidurkan mata
Membuka tabir
Terlepas dan tertahan nafsu
Ya…jauh jauh sekali…
Ingin menyapamu dalam kehangatan
Kepalsuan sungging menghalang putih
Sekat tabir melindungi
Dengan tarikan nafas kepasrahan
Sungguh ku merasa resah
Dengan senyumku sendiri
Ketakutan jiwa kan kering
Kemarau telah kering juga
Patahkan! Ya ayo patahkan
Sentuhan lembut
Diantara ubun-ubun
Menegakkan daun kering
Membuat bendungan itu
Samapai pagi menjelang sore
Ketakpahaman jiwa kosong
Tak tertahan oleh tangis
Dengan kata kau berkata
Dengan jiwa kau sentuh
Dengan tatapan kau tusuk


(11 Novenber 2006)

Durung Jam Siji

Menunggu menunggu menunggu menunggu menunggu
Kangen kangen kangen kangen kangen kangen
Malu malu malu malu malu malu malu malu malu
Capek capek capek capek capek
Sabar sabar sabar sabar sabar sabar sabar
Ha ha ha dadi eleng pak subur
Sepuntene seng kathah sepuntene seng kathah
Panas panas panas panas panas
Haus haus haus haus haus
Kura-kura dalam perahu
Mbotok-mbotok iwak teri
Serta mana gue tehe


ERROR ALIN

Hanya Engkau yang tahu
Benar benar ya benar
Alin……….maaf
Ibu …………….. maaf
Allah ……..tolong
Sungguh……….bodoh
Alin……….Alin
Ku pasrahkan, ku serahkan segala kepasrahan
Hanya kepada Engkau yang maha tahu

Nglamun

Biasa


Biasa biasa biasa

Itu yang ku inginkan

Biasa biasa biasa

Itu yang ku harapkan

Biasa biasa biasa


Bisakah aku biasa

Biasa dihadapannya

Sementara hatiku tak biasa

Tak biasa dihadapannya

Biasa biasa biasa



BODOH TOLOL BEGO


Bodoh bodoh bodoh bodoh bodoh

Benar benar bodoh

Tolol tolol tolol tolol tolol

Sungguh tolol…..

Bego bego bego bego bego

Sangat tolol sekali

Mata tak melihat

Telinga tak mendengar

Hati tak merasa

Mulut tak bicara

Tangan tak bergerak

MATI…..

YA MATI….

Bangun ayo bangun

Tak suka ku melihatmu mati

Bangkit ayolah bangkit

Ku kan terus mendukungmu

Mendorongmu

Dengan segala ketidak berdayaanku

Semoga berhasil

WONG JOWO NGGONE SEMU


Unen-unen


Lembah manah

Ing ngarso sing tulada

Ing madya mangun karsa

Tut wuri handayani

Sapa sira sapa ingsun

Mban cinde mban siladan

Nguwongke

Catatan 1

Catatan
By Lfm


Sebuah ragu awali tulisan ini
Namun sebuah dorongan yang kuat mengalir begitu lembut
Tuk awali sebuah cerita
Entah kapan ini terasa
Yang aku tahu hanya...
Aku harus segera menulis sebelum semua menguap hilang

Ku awali catatan kecil ini dengan doa...
Semoga bermanfaat dan mendapat Ridho_Nya
Amin

Ada begitu banyak hal yang ingin aku tulis, tapi kadang kesombongan dan kemalasan menyelimuti pandanganku tuk mulai mengetik

Adakah hidup selalu hidup
Jika mati telah menanti
Adakah mati selamanya mati
Kalau memang ada hidup yang berarti
Seperti apakah hidup yang berarti?

Adakah hidup yang benar-benar hidup
Adakah mati benar-benar mati
Seperti apakah hidup benar-benar hidup
Seperti apakah mati yang benar-benar mati

Itulah awal dari cerita ini.
Sebuah kalimat yang tiba-tiba muncul di awal lebaran tahun ini. saat itu aku baru sampai di rumah. Aku baru datang dari rumah sakit. Adek perempuanku satu-satunya baru saja dioperasi. Payudara sebelah kirinya ada benjolan yang diperkirakan sudah satu tahun ini tumbuh, dan harus diambil. Alhamdulillah operasi berjalan lancar

Ada kehangatan
Saat ku menyaksikan kedua orang tuaku menunggu dengan sangat hawatir
Cinta yang tulus...
Ada sebongkah awan yang tiba-tiba muncul
Saat ku melihat adekku dibaringkan di ruang opersai
Dan ada tawa
Saat semua tlah berlalu

Pagi-pagi aku pulang ke rumah, sementara kedua orang tuaku masih menunggu Rif yang masih lemah.
Ku sendiri di kamar. Kesendiian itu membuatku merasa asing dengan diriku sendiri. Ada keraguan kenapa aku berada di dunia ini. benarkah aku benar-benar ada?
Ataukah ini hanya bayangan ...
Entahlah aku seperti orang yang sedang lupa ingatan. Lupa akan tujuan keberadaanku. Aku terbawa oleh suasana yang tak aku mengerti. dan aku hanya tahu aku harus segera bangkit dan hidup kembali.

Segala puji hanya untukMu ya Rabbi
Kau perkenankan hamba untuk mengenal hambamu yang lain
Hingga ku dapat mengambil pelajaran
Dan bangkit dari tidur yang melenakanku

Saat itu aku benar-benar lemas, tak punya tenaga untuk bersih-bersih rumah. aku hanya terbaring di kamar dan tiba-tiba muncul keinginan untuk menayakan arti hidup yang berarti, pada mereka yang pernah berarti, sahabat dan beberapa orang yang tak ku kenal (karena aku hanya pencet angka tanpa tahu itu nomer siapa, hehehehe)

Mau tahu pendapat mereka? tunggu ya edisi berikutnya
sampai ketemu lagi dicerita selanjutnya......................

SMS Boyongan


SMS BOYONGAN

23 Ramadhan 1429 H

Hari ini adalah hari terakhir sahabatq SARON mondok di Nurul Ummah. Hari ni dia boyongan. Selama kurang lebih lima tahun kami belajar bersama di kota gudeg ini. Senang bahagia, sedih, tertawa menangis, semua kami jalani bersama. Bersama dengan mbak aka, aq dan saron menimba ilmu di Kotagede. Kami dari almamater yang sama, yaitu MAK Matholi'ul Huda Bugel Kedung Jepara. Kami juga sama-sama asli Jepara. Kini dah saatnya kami boyong. Mbak Aka boyong sebelum Ramadhan, tanggal 5 Juli kemarin. Dan hari ini aq masih harus menyelesaikan kuliah dan ngajiq yang memang masih belum selesai .
Saat aq mengantar saron, aq tak tahan untuk menahan air mata yang sudah dari kemarin ingin keluar, tapi tak keluar juga. Tapi pada akhirnya airmata itu keluar tanpa bisa aku kendalikan. Ada perasaan senang karena dua diantara kami telah selesai studi, tapi juga ada rasa kehilangan sahabat yang selalu memahami dan mengerti siapa aku sebenarnya. Seorang yang nakal, nangisan, keset, dan banyak merepotkan. Entahlah aq tak tahu dengan perasaaq hari itu, tapi yang jelas aq bahagia dan terharu dengan apa telah terjadi (Allah.... jaga persahabatan kami dalam RidhoMu, Hanya Engkau yang paling mengerti dan memahami kami)
Aq berusaha tegar. Aq antar sampai terminal. Ada beberapa mbak santri yang juga ikut mengantar saron. Sementara saron menunggu bis yang akan berangkat dengan ditunggui mbak-mbak, aq menemui mbak Murni yang juga boyongan hari ini. Mbak Murni satu kamar denganq. Dia berasal dari Purbalingga. Seorang Hafidhoh yang loman. Mbak Murni sering njajake aq lan nyilihi utang, bahkan pernah membiayai perjalannku sowan ke paraan untuk survey pondok ……. Beberapa bulan yang lalu.
Setelah beberapa saat, aq minta ijin ke mbak Murni untuk mengantar Rondasah dulu, karena bisnya dah mau berangakat. Aqu lari menuju arah rombongan pengantar saron. Bis sudah menunggu. Dan sekali lagi aq tak bisa menahan airmata. Tiba-tiba keluar dengan sendirinya, dan ada nyeri di dada.
"Dongakno aq yo ron…!
" iyo podo-podo, dongo dinongo yo tik, pean seng sregep, tak tunggu neng Jeporo yo.."airmata Rondasah pun mengalir
"He-e" aq tak kuat untuk meneruskan, yang ada hanya senyum yang diiringi bvanjir di wajah.
"mbak Ron…jo lali pondok lo yo…!" mbak –mbak mengingatkan. Mereka pun ikut hanyut dalam kebahagiaandan juga kesedihan.
Rondasah masuk bis dan aq segera menuju mbak murni. Aq duduk disamping mbak murni, dan tiba tiba aqpun menangis lagi (dasar cengeng!). Bis melaju dengan perlahan, aq melambaikan tangan ke arah bis. Dan kerinduanku pun muncul saat itu juga. Aq rindu dengan persahabatan kita, aq terlalu rapuh untuk berdiri sendiri di jgja. Tapi harus bertahan dan menang. Ya………. Menang
Muncul keinginannq untuk sms padanya
" Wafer berkata pada coklat: qt ni sungguh manis kan?. Coklat menjawab: U piker qt yang paling manis? U lihat dong orang yang baca sms ini! Lebih manis kan? Lihat….lihat…dia tersenyum….duh….manisnya…"
Akhirnya dia membalas.
"Atek-atek wae pean ki. Pesen q siji tik, mulai dari sekarang pean harus serius dalam segala hal, jangan malas-malasan lagi. Qt dah ditunggu di masyarakat, jadi qt harus mempersembahkan yang terbaik bagi mereka dan tentu saja menurut kemampuan kita. Q harap pean sekarang mulai dengan lembaran baru, q dah nggak bias mengingatkan pean lagi secara langsung. Jangan biarkanorang lain berfikir macam-macam dan meremehkan pean. Q yakin pean bias dan mampu melakukan semua itu."(09:11:37)
Dan q balas smsnya
"Syukron katsiron yo ron….. n aq njaluk sepuramu selama iki aq gawe repot pean, bolak-balik ngelengke aq. Sakbenere aq Cuma godani pean tak da maksud tuk membuatmu jengkel dan pean tahu itu…."
Saron pun membalas lagi
"Yo Rak popo, seng penting pean tenanan, kalu bukan sekarang kapan lagi?jangan sampai menyesal di akhir nanti. Ati-ati yo tik…" (09:27:11)
Dan tiba-tiba muncul sms lagi
"Satu lagi, kendalikan emosimudan jangan grusa grusu dalam mnghadapi apapun. Good luck! Dan selamat berjuangmembangun Ponpos Nurul Ummah tercinta'
Sms itu membuatku semakin ingi menangis…dan juga semakin memantabkan diri agar kuat dan bersabar.
Sahabat ….semoga kita selalu mendapatkan hidayah dari Allah agar selalu di jalan-Nya dimanapun kita berada. Amin. Dongo dinongo yo !!!!

SMS Lebaran

SMS LEBARAN

Alhamdulillah kali ni aq punya kesempatan untuk menuliskan apa yang dah lama pengen aq trulis. Tulisan tentang 'kata' yang penuh dengan rahmat dan kasih sayang. 'Kata" ini coba aq abadikan menjadi sebuah ukiran bagian dari catatan kecilku. Beginilah ceritanya……

30 September 2008, 15:21:35

Sebuah sms masuk ke kotak pesan. Sore di hari terakhir bulan Ramadhan 1429 H.

(Nisa' TPM): Saudaraku, aku takut meninggalkan Ramadhan tanpa Ampunan. Meninggalkan bulan suci tanpa hati yang bersih. Maka, dipenghujung Ramadhan ini, kepada Allah aku mohon ampunan dan kepadamu mohon keikhlasan atas segala dosa dan kekhilafan, semoga gelar fitri benar-benar melekaat pada diri. Taqobbalallahu minna wa minkum taqobbal ya karim(nisa' dan keluarga)

Ini adalah sms lebaran pertama yang kuterima sejak q punya hp. Dan inilah lebaran pertama, aq dapat bersilaturrahim dengan sahabat-sahabatq yang jauh melalui sms. Dan aq sangat senang, karena ada yang mau mengingatq. Annisa' adalah teman kuliahq. Dia berasal dari cilacap, tapi dia kelahiran Ponorogo. Nisa' selain cantik dia orangnya sangat santun dan anggun, Dia lebih dewasa dalam berfikir jika dibandingkan bengan aq yang masih sok kekanak-kanakan (rak rumongso yo lek wes tuo). Dah lama nggak ketemu, jadii kangen……

Tapii dasar Lathif bukannya ingat dosa dan segera untuk mohon maaf pada mereka, eh malah buat taruhan dengan adek. Aq membuat taruhan dengan adekq Atun, yang alhamdulillah pada tahun ni juga dah punya hp. Hadiah dari saudara laki-laki kami, Syukron. Mau tahu taruhannya? Taruhannya kayak gini :

"Tun, aq wes entuk sms bodo, pean wes entuk durung? Sak iki ayo akeh akehan entok sms bodo, tapi syarate orak entok ngirim sikek. So awak dewe bakal ngerti sopo wae seng eleng karo awak dewe lan perhatian, piye?"

" Ok, siapa takut. Tapi tenan lo yo… ora entok sms sikek? Jawab atun dengan nada menantang juga.

Ok sekarang kita buktikan ya….hehehehhhh

" kukuruyuuuk" Bunyi pesan masuk dari hpq . Ada sms masuk lagi, coba kita lihat dari siapa ya ? jadi penasaran.

30 September 2008, 15:57:57

Arifah : 'Taqobbalallahu minna wa minkum wa taqobbal ya karim.

Kupat siram santen

Menawi lepat nyuwun ngapunten

Ingkang kathah mbak

Yes yes yes dapet sms lagi…..

Sms ni dari adek kelasq di MAK Matholi'ul Huda Bugel Kedung Jepara. Sekarang dia dah kuliah semester VII, jurusan Pendidikan matematika UIN sunan Kalijaga Yogyakarta. Aslinya dari jepara tepatnya desa semat. Walau agak gendut tapii jangan tanya lincahnya kalau naik motor, weiiiiii mabur coy ! ! !

Sambil nunggu sms masuk aq dan atun Bantu mae di dapur dan bersih-bersih. Besok kan dah lebaran ndah….

30 September 2008, 17:12:20

Fuadah: Terurai lisan tak tertahankan

Menembus hati semua insane

Khilaf dan salah dalam perbuatan

Bagian yang tak terpisahkan

Bersama bersihkan diri

Sucikan hati

Sambut hari kemenangan

Mohon maaf lahir dan batin

30 September 2008, 18:27:40

Faizah boro: Jika harta adalah racun

Maka zakatlah penawarnya

Jika sepanjang umur adalah dosa

Maka tobat penghapusnya

Jika 11 bulan adalah noda

Maka idul fitri penyucinya….

Bersihkan diri……mohon maaf lahir dan batin

30 September 2008, 18:47:44

Nur Hamdah: Jika qolbu seputih salju

Jangan biarkan ia mencair

Jika hati seterang bintang

Jangan biarkan ia redup

Jika senyuman seindah bulan

Maka hiasilah dengan iman

Minal 'aidzin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin

30 September 2008, 15:21:35

Fitri Kudus: "Berlalunya Romadhon Ini tentunya buat hati sedih. Namun kehadirannya hari nan fitri terasa sejuk mengobati. Ikhlaskan hati untuk kealpaan diri. Taqobbalallahu minna wa minkum"

Aku terenyuh dengan apa yang disampaikan oleh sahabat-sahabatq. Sebuah kalimat yang mungkin tak terpikir olehq di akhir bulan Ramadhan tahun ini. Alhamdulilah segala puji hanya untukMu ya Allah, dengan cara terlembutMu Engkau ingatkan hamba untuk untuk memohon maaf kepada saudara-saudara hamba.

Akhirnya q kirimkan sms kepada mereka yang telah memohon maaf dan mereka-mereka yang belum sempat memohon maaf. Smsnya sama, intinya adalah tobat dan mohon maaf lahir batin. Begini smsnya

"Ja'alanllahu wa iyyakum minal 'aidzin wal faizin taqobbalallahu minna wa minkum taqobbal ya karim, ngaturaken sugeng riyadi nyuwun ngapunten sedoyo kelepatan lahir batin"

20:23:32

Rak Reti: Sami-sami, 0=0 tiada yang tersisa khilaf n salah diantara kita. MET IDUL FITRI 1429 H

20:32;17

Ita PPl: Kesalahan adalah debu yang selalu melekat pada diri manusia, maka tiuplah nafas dengan tulus dari dalam qolbu, mohon maaf atas segala khilafq selama ini, Met Idul Fitri 1429 H

20:33:08

Wahyu Malangan: Ja'alanllahu wa iyyakum minal 'aidzin wal faizin taqobbalallahu minna wa minkum taqobbal ya karim, ngaturaken sugeng riyadi nyuwun ngapunten sedoyo kelepatan lahir batin"

20:35:31

Mbak Lia Demak: Bidzikri 'idil fitri narju rohmatan, syafa'atan wa rido robbi, Taqobbalallahu minna wa minkummohon maaf lahir batin "Alya Harun"

20:49:58

Kristina: Kecubung pandan di Kalimantan

Cantik disbanding dengan berlian

Berhubung besok dah lebaran

Salah dan khilaf mohon dimaafkan

Minal 'aidzin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin

20:50:50

Saud: To all the broken promises I've made, Hurt things n dishonesty I've did, by this moment just wanna say: Minal'aidzin wal faizin mohon maaf lahir dan batin

20:51:52

Dwi: Hallo say, miss you, podo2 yo…hehehe

20:54:20

Zulfa bntl: Ada setangkup rindu dan haru berpisah dengannya, tapi lautan kebahagiaan saat hari nan fitri dating begitu cantik menjelma..Met idul fitri maaf lahir dan batin moga kita masih bias bersua dengan bulan yang maha muliaJ

21:00:43

Ibnu Ngawi: Sami-sami, mugi-mugi sedoyo kalipatan dalem ugi panjenengan sami dipun pangapunten.

21:02:16

Dewi Asiyah: Ketupat janur klopo Lepat kulo nyuwun dingapuro Wa 'ied mubarok, 'asallahu ayyaj'alana minl 'aidin wal faizin almaqbulin.Amin

21:08:52

Mb Icha: Met idul fitri 1 Syawal 1429 H mohonmaaf lahir dan batin qoulan, fi'lan, 'amdan, khothoan, hissiyan wa ma'nawiyyan

21:14:18

Kak Mus: Tak kenal mak tak saying, Begitu juga tak kenal maka tak punya salah, kalu boleh tahu ni capa?

22:01:28

Mb Murni: Daun sirih berulam pinang

Siap tersaji sebagai hidangan

Hari nan fitri telah dating

Segala khilaf mohon dimaafkan

Taqobbalallahu minna wa minkum, Met idul fitri 1429 H

22:10:20

Pak Sofwan Malangan: Kondur sami-sami mbak muthi' kulo semanten ugi nyuwun ngapunten sedoyo kelepatan, sugeng riyadi,1429 H

22:27:25

M. 'Ain Cute: Met lebaran yo mbak beri, mohon maaf atas segala salah dan khilaf selama kita bersua, banyak kata yang meluncur tanpa control yang membuat hati pedig, sudilah dimaafkan. No baruq, mb 'Ain cute, hehehe

23:44:50

Weny: Dari "hati" yang selalu "suci"

Dari "ego" yang kadang tak "terkendali"

Dan dari "emosi" yang tak mudah "dimengerti"

Tecucap "maaf juga nggeh mbak" setulus "hati"

Minal 'aidzi wal faizin, mohon maaf lahir dan batin

31 September 2008/1 syawal 1429 H 00:11:13

Ana TPM: () ,c () Idul Fitri 1429 H

[:'':] { } [:'':] Minal 'aidzin wal faizin

[:':], :::!!!!!!!!!!!!::: ,[:':] Mohon maaf lahir dan batin ya…

[:':], :::!!!!!!!!!!!!::: ,[:':]

00:21:46

Lina TPM: Firdaus Inadah lagi berseri

Jadi hiasan di aidil fitri

Sms dikirim sebagai pengganti diri

Tanda ingatan tak layu dihati

Met hari raya idul fitri mohon maaf lahir dan batin

02:01:03

Agus Pati: Bulan indah lagi berseri

Menjadi hiasan di hari yng suci

Sms dikirim pengganti diri

Cermin dari silaturrahmi

Met lebaran mohon maaf lahir dan batin

02:02;21

Suparti: Sama2 mbak, mohon maaf lahir dan batin juga, maafkan segala kesalahan saya ya mbak muthi'..trims

02:32:41

Dita PKR: Every day is wonderful,

2care

2share

2smile

2pray anf 2 say

Minal 'aidzin wal faizin mohon maaf lahir dan batin,

Happy idul fitri 1429 H

03:41:07

Hening TPM: Deret kesalahan menghasilkan himpunan dosa diruang tak hingga

Simetrikan jiwa dalam bilangan maaf atas segala khilaf

Adalah teorema menuju kesucian diri

Minal 'aidzin wal faizin

05:35:56

Vivi PKR: Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi

Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa

Hidup ini akan terasa indah jika ada maaf

Selamat hari raya idul fitri mohon maaf lahir dan batin

07:55:09

Azzah: Sami-sami, moga kita bias al'afwu bil 'afwi. Mendapat kesempatan tuk hiasi bulan suci n hari fitri mendatang..afwan pean sinten?

13:10:36

Niswah: Maaf atas segala kesalahanq juga dengan mengucapkan minal 'aidzin wal faizin. Mb ni q dah dalam perjalanan pulang ke gresik

13:29:53

Pak Parni koncone pae: mohon maaf..? saudara2q semua. Aq melu bang toyyib. Kembali kasih maaf

15:15:01

Mb Ami: Senajan tebih ing netro, nanging celak ing wardoyo, tan ono tumindak kang utomo kejobo kanthi legowo. Sugeng riyadi 1429 H Sepurone awit lepat kawulo sak keluargo

19:11:53

Wahyu Malangan: Anjing pudel naek skutel, ada ulel nemplok di pagel, kalo ane pernah bikin ente kesel ampe pegel2 dari lubuk udel ane nyesellll, maafin ye.. benel lho.. hehehe (WAhyu & family)

19:16:30

Asrodin: Ya sama2 kulo ngge nyuwun pangapunten menawi wonten doso dan khilaf dating njenengan, met idul fitri 1429 H. Maaf no mu belum tersimpan di hpq sinten nggih niki? Nuwun

1 Oktober 2008/2 Syawal 1429 H

10:22:27

Nurul PPl: Sory baru bales. Maafin semua salahku n suamiku juga ya.heheheh. sorry nggak bias buat kata2 puitis yang penting kita dah kosong2 ya

Alhamdulillah..........

Untuk keterangan siapa mereka,tunggu ya edisi berikutnya ! Ok!!hehehehe

Oh ya satu lagi,ni dari bigbos ku (ketua PPl di Pakem) tanggal piro yo?

Mufid PPl: "Hawiyak langit ono kanugrahan gusti ing dino iki kabage tumurun ing marcopodo, awujud pawiwahan agung kang kebak karahargian. Sugeng riyadi 1429 H kagem Handikosami"

Heheheh artine opo yo? seng jelas ucapan bodo

Catatan 2

Catatan 2


Alhamdulillah.................
Melanjutkan cerita tentang "catatan "

saat ku mulai memencet no yang mungkin akan mau bertukar pendapat, ada satu nomer yang sengaja ku pencet asal, dan ternyata nyambung...Hiiiiiiiiiiiiiiiiii dan ku beri inisial H'
sms yang kukirimkan adalah

Adakah hidup selalu hidup
Jika mati telah menanti
Adakah mati selamanya mati
Kalau memang ada hidup yang berarti
Seperti apakah hidup yang berarti?

Adakah hidup benar-benar hidup
Adakah mati benar-benar mati
Seperti apakah hidup yang benar-benar hidup
Seperti apakah mati yang benar-benar mati

-------------

Tanggapan H' menghenyakkanku
Tapi ku merasa belum sembuh
Seakan sebuah penyakit
Ku semakin tak mengerti

H':orang yang mati tiada bawa iman, itulah yang benar-benar mati
orang yang hidup adalah orang yang beriman

Iman yang bagaimanakah yang menjadikan orang benar-benar hidup
jika hidup tak berarti...........
Seperti apakah hidup yang berarti?

H': Hidup yang berarti itu seperti orang-orang soleh,suka mengerjakan sembahyang dan taat kepada orang tua

meski aku tak tahu siapa H' ini, tapi aneh kenapa ia mau menjawab semua pertanyaan ku.
Tak penting ...........yang penting aku harus segera sembuh..........
Semoga Allah meluaskan rizqiya karena telah menyisihkan pulsa untuk menjawab pertanyaan orang yang sedang "sakit"

Siapakah orang soleh itu?
Bagaimanakah sembahyang mereka sehingga menjadi berarti
Dan bgaimanakah hubungan antara sembahyang dengan berbakti kepada orang tua?


Sambil menunggu jawaban, ku kirimkan sms yang sama kepada teman-teman, teman kampus teman pondok,t eman sekolah, teman ppl dan nomer-nomer yang asal aku pencet. (sebelumnya untuk berhemat,aku terlebih dahulu mendaftar paket sms 50/1000.

'kukuruyuk......"satu sms ku terima

No ngawur: i don't understand what your mean. and i don't know your destiny! cause i life to make a living, ie or life? it's actually to god. it's none of you're business.

Ke Ponorogo

Ke Ponorogo


Segala yang Kau kehendaki
Tak kan ada yang bisa menghentikan
Telah Kau kehendaki
Perjalananku ke Ponorogo
Maka pada kesempatan kali in
Ijinkan aku untuk mengukirnya dalam sebagian catatanku
Yang pasti banyak kekurangan
Karna Kau tahu
Aku seorang pelupa
Dan dengan nikmat itulah
Aku semakin tahu bahwa aku adalah orang yang lemah tak berdaya

Ku awali catatan ini dengan serangkaian perjalanan yang menyenangkan dan menggetarkan.
Berikut rangkainanya........

1. Tawaran Ikut Studi Tours
2. Hari Pemberangkatan
3. Perjalanan Menuju Mayak (Rumah Mbak Dina)
4. Pondok Modern Ar-Risalah Program Internasional
5. Ke Makam Mbhah Hasan Besari
6. Ke Alun-alun dan Masjid Agung Ponorogo
7. Undangan Makan Dari Waro'
8. Perjalanan ke Termas
9. Di Pondok Termas
10. Perjalanan pulang

Rabu

Rabu, 19 November 2008

Rabu
Pagi di rabu
Ada kesejukan
Pengajian tafsir subuh
Oleh pak samito
Ingatkan kembali
Niat mengaji
Seng penting ikhlas

Tidurku malam ini terlalu panjang
Hingga ku sering bangun ingatkan
Tik........tangi
Namun masih juga kalah
Kalah dengan gengsi dan kesombongan
Ada yang tak dapat kudeteksi
Aku terlalu bodoh menafsiri
Aku tak berani bertindak
Dan terlalu takut kalah berdebat

Kini kujelaskan
Bukan menafsiri
Hanya menjelaskan
Aku hanya menjelaskan
Hahahahaha
Ternyata aku masih seperti dulu
Tak mau kalah
Padahal salah dan keliru
Dasar orang tak ingat zaman
Tik.............sadar to........
wes esok.......
ayo tangi........
hehhe










La

Tidak ada komentar:

Posting Komentar