Sabtu, 09 Mei 2009

arsipmaret

Bismillaahirrohmaanirrohiim………….

Pada kesempatan kali ini, aku akan berdongeng ria tentang lomba penulisan judul biografi KH. Asyhari Marzuqi. Beliau adalah pendiri PP Nurul Ummah Kotagede YK.
Pada haul beliau yang ke-5 yang insyaallah akan dilaksanakan bulan Juni, akan diadakan lomba penulisan judul buku tentang biografi beliau. LOMBA PENULISAN JUDUL
Ya lomba penulisan judul…….bukan lomba penulian biografi. Kenapa?
Hehehe untuk lebih jelasnya tanya aja ke panitianya

Saat aku membaca pengumuman akan diadakannya lomba, tiba-tiba kepalaku penuh dengan memory tentang 'Bapak'.
Semua berkelabat menyusun kata menjadi kalimat.
Mengukir bahasa menjadi diam
ya.............diam
dalam diam ada cinta bapak
diam yang bukan sekedar diam
diam seorang bapak
diam yang penuh dengan cinta
cinta seorang bapak
bapak yang penuh dengan cinta

maka, pada kesempatan kali ini, aku telah berbulat tekat untuk ikut lomba, mengeluarkan segala rindu, rindu kepada Bapak. Meski hanya lewat judul, semoga ini menjadi bukti bakti seorang anak yang di minggu-minggu terakhir sebelum kepergian bapak, sanga anak 'RAJIN BOLOS DINIYAH'. Bapak..........maafkan anakmu

OK...........
ada beberapa judul yang sangat aku berharap panitia mau mempertimbangkannya......hehehe
a. Risalatul Qolam KH.Asyhari Marzuqi
b. Bapakku KH. Asyhari Marzuki
c. KH. Asyhari Marzuki Bapakku
d. Mimpi Bersama Kiayi (Replfeksi Kedekatan Santri dengan KH. Asyhari Marzuqi)
e. Aku Belajar Tersenyum dari 'Bapak'
f. KH. Asyhari fi Qolbi Santri (Kumpulan cerpen bahasa hati santri untuk sang kiayi)
g. 'Ainu Qolbi Santri li Kiyaihi (Kumpulan Puisi Bigrafi KH. Asyhari Marzuqi

Ya.........ini adalah sebagian dari judul-judul yang menggodaku untuk segera menulis. Hanya saja......pada kesempatan kali ini tidak aku cantumkan alasan kenapa judulku perlu dan harus dipertimbangkan


hahehheeh...........pon geh.........critone kapan-kapan insyaallah.

PEMBOHONG DAN PENYAIR

(Surat Asy Syu'araa' ayat 221-227)


Apakah akan aku beritakan kepadamu kepada siapa Syitan-syaitan itu turun?
221

Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa
222

Mereka menghadapkan pendengaran (kepada syaitan) itu dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta
223

Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat
224

Tidakkah kamu melihat bahwasanya mereka mengembara di tiap-tiap lembah
225

Dan bahwasanya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakannya?
226

Kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan beramal soleh dan banyak menyebut Allah
Dan mendapat kemenangan sesudah menderita kezaliman
Dan orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali
227


Keterangan tambahan:
225 : yang dimaksud dengan ayat ini ialah bahwa sebagian penyair-penyair itu suka mempermainkan kata-kata dan tidak mempunyai tujuan yang baik yang tertentu dan tidak punya pendirian

ANGIN

Sabtu, 25 April 2009 14:46

ANGIN


Dulu
Aku mendengar
Angin duduk
Mematikan

Sekarang
Aku membaca
'Sukuutur riih 'alaa ashhabis sufun'
'Azdaabun'


Assalamu'alaikum Wr Wb
Bagaimana kabar hari ini ? Semoga dalam keadaan yang sehat wal'afiat. Amin

Ok!........
Pada sore ini aku ukirkan sebuah ukiran yang bercerita tentang 'Angin'.
Kenapa Angin?
Karena………..ni'mat yang sangat lembut yang hadir dalam setiap tarikan nafas hadir melalui angin.

Berbicara tentang angin, maka akupun teringat dengan FKA (Forum Kajian A'la) di PP Nurul Ummah. Pada tanggal 11 Februari 2008 di Musholla Putra, pengajian Zubdatul 'itqon membahas tentang angin. Kalau tidak salah pada bab 'Ifrod dan Jamak' halaman 68.
Istilah Angin dalam Zubdatul 'Itqon adalah 'riihun', dan merupakan bentuk mufrod (satu). Jika kata riihun dijamakkan (bermakna banyak) maka menjadi 'riyaahun'
Dalam Bab 'Ifrod dan Jamak' tersebut diterangkan bahwa setiap kata riyaahun dalam alqur'an maka dia mengandung makna rohmat, dan setiap kata rihun dalam alqur'an mengandung makna 'azdab atau siksa. Kecuali pada surat yunus ayat 22
(untuk lebih jelasnya buka dan baca sendiri ya kitabnya, aku gak patek iso nerjemah je….hehhe)

Disini aku hanya ingin numpang berpendapat, berdasarkan kaidah diatas bahwa:

Dulu
Aku mendengar
Angin duduk
Mematikan

Sekarang
Aku membaca
'Sukuutur riih 'alaa ashhabis sufun'
'Azdabun'

Dulu…………sebelum aku zubdahan (ngaji zubdah), aku pernah mendengar bahwa angin duduk bisa menyebabkan seseorang meninggal dunia. Angin duduk adalah istilah yang digunakan untuk angin yang ada dI perut yang tidak mau keluar (berhembus) sehingga terasa sakit hingga menyebabkan kematian. Nah tentunya angin yang dimaksud di sini, hanya satu angin itu berarti sama dengan makna Riihun.
Dan menurut aku angin duduk (riihun) disini bermakna rohmat bukan bermakna adzab karena jika angin duduk ini tidak berhembus atau keluar maka akan menyebabkan seseorang meninggal dunia. Na'uzdubillah.

Bait kedua merupakan pengetahuan yang baru sekarang ini aku ketahui, yaitu bahwa dalam surat yunus ayat 22 tersebut digunakan kata riihun yang berarti rohmat. Karena dalam ayat tersebut membahas tentang angin yang ada di atas laut yang dimanfaatkan untuk pelayaran.
Jika angin disini (riihun) berhenti atau lebih dari satu maka akan membahayakan para penumpang perahu dan bisa menyebabkan kematian juga.

Jadi kesimpulannya adalah:
" Angin duduk dan Angin ahli sufun merupakan riihun yang mengandung rohmat. Dengen alasan jika kedua angin ini berhenti maka bisa menyebabkan kematian dan malapetaka "


Salah satu contoh lagi tentang Riihun yang mengannung makna rohmat adalah nafas kita. Kita bernafas dengan satu angin. Jika angin ini berhenti maka kita akan mati.
Berbicara tentang kematian aku jadi teringat Mb Rufaida Almarhumah.Diusianya yang sangat produktif (24 tahun) Allah memanggilnya. Jika Allah telah berkehendak adakah yang dapat menghentikannya?
ya..........semua terasa cepat
ya..........semua terlalu cepat
mb..........semoga husnul Khotimah Amin

Ok.........!
Pembicaraan kita tentang angin, kita cukupkan sekian....
Semoga dilain kesempatan kita masih bisa dipertemukan dalam majlis yang lebih berkah. Amin

Wasasalamu'alaikum Wr.Wb

20090419

Penangkal STresss

PENANGKAL STRESSSSS


Hadapilah segala masalah dengan santai dan tenang
Tanpa melupakan masalah itu sendiri
Dan jangan membiasakan sikap terburu-buru
Tindakan terburu-buru akan menjerumuskan pada
KESALAHAN PENYESALAN DAN STRESS

Pesan yang sungguh indah ......
ya.................benar-benar indah dan mengena...........
hehhe...........(guyu!!!?)

Dan ...................
Ashhabul Qulub pun tersenyum
karena 'Ainul 'Aqli telah menemukan
Pesan indah dari bibir terapuh


Saat tiba-tiba Q Ingin Menikah


Saat tiba-tiba Q Ingin Menikah


Saat pagi datang
Hatiku mulai panas, sesak, tak menentu
Q bolak-balik
Gila…mungkin

Lalu ku putuskan untuk bertanya……..
“Fas aluu ahladzzikri Inkuntum La Ta’lamun”
Dan kutemukan jawaban
“Menikah”

Kebingungan seperti masih rindu padaku
Tak mau dia segera pergi
Kemudian ku putuskan bertanya lagi
“Bagaimana menurutmu kalau aq menikah sekarang”

Dan kuperoleh Jawaban
dari Sahabat yang tulus mencinta

Jangan……….resikonya tinggi
Jangan…….. berfikir sempit seperti itu
Jangan ……….kepikiran yang kesana-sana dulu
Jangan ………..berputus asa dari rahmat

heheheh
Ya itulah puisi kecil, cerita disuatu pagi di bulan Februari
Kalo ingat, hehehe rasane piye yo...........lucu
aneh memang.....tapi aq yakin ada cerita indah dibalik keinginanku itu
karna ku yakin tiada yang sia-sia selama kita berhusnudzon
karena....................
"ANA 'INDA DHONNI 'ABDI BII"

heheehhe (guyu?!)

Jatuh cinta membuat mata menjadi tak mampu membedakan gelap dan terang.
Karna yang bergerak bukan lagi akal, tapi hati dan perasaan.
Kala dia telah menghampiri, semua terasa tak berarti.
Kala telah menyelinap, tak mau dia pergi
Semua terasa panas membakar dada
Karna api telah menjilat
Seakan batu-batu terlempar di atas kepala.

Semoga Allah mengumpulkan kita sebagai hambanya yang bertaqwa
“Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertaqwa. Wahai hamba-hambaku! Tidak ada ketakutan bagimu pada hari itu, dan tidak pula kamu bersedih hati. Yaitu orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat kami dan mereka berserah diri. Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan pasanganmu dan bergembiralah.” (Al-Zukhruf: 67-70)

Desa Anak Zaman


Desa Anak Zaman


Mereka berlari dari rumah
Mencari angan di dunia maya
Merebut masa bermain di kali
Merebut tangan bergandeng

Sawah meringis mengejek
Jangan harap fajar datang cepat
Terik panas masih enggan pergi
Dan angin begitu malas berhembus

Desa anak Zaman
Dimana letakmu
Kumencarimu
Karna ku rindu Hijaumu

Desa Anak Zaman
Teruslah pada prinsipmu
Hijau, hangat, menyatu
Dalam ceria wajahmu

Desa anak zaman
benar-benar desa anak zaman
ya....
desa anak zaman

Debat Lathifah

Ahad, 19 April 2009 Kantor MDNU 08:40

Debat Lathifah



Rofiqotul Lathifah : "Tik……………."
Lathifatul Muthi' : "Ya……….. ono opo?"
Rofiqotul Lathifah : "Wes apek rung atine?"
Lathifatul Muthi' : "Maksude…..?"
Rofiqotul Lathifah : "hehhe…. He,pean kok galak men to?"
Lathifatul Muthi' : " Sopo seng galak…ono opo to?"
Rofiqotul Lathifah : "ora ono opo-opo….Cuma tekok…kok ketok peteng…"
Lathifatul Muthi' : "Sok perhatian tenan…"
Rofiqotul Lathifah : "He, sejak kapan ne pean judes ngono…heheh?"
Lathifatul Muthi' : "Pean ki nyapo to….?"
Rofiqotul Lathifah : "Tik….tik….susah kok dirumat…kurang kerjaan wae"
Lathifatul Muthi' : "Nek pengen seneng ki yo pancen kudu susah disek….."
Rofiqotul Lathifah : "Heheh….kata-kata songko endi ee? Kok tambah pinter"
Lathifatul Muthi' : "Yo ono….."
Rofiqotul Lathifah : "Yo lha mesthi ono…"
Lathifatul Muthi' : "Fiq..tumben.."
Rofiqotul Lathifah : "Tumben opo?"
Lathifatul Muthi' : "Tumben kalem….lagi nyapohe?"
Rofiqotul Lathifah : "Aq lagi sedih…."
Lathifatul Muthi' : "Lha…jebule…seng peteng ki pean To…?"
Rofiqotul Lathifah : "Hehehe…."
Lathifatul Muthi' : "He, malah guyu…"
Rofiqotul Lathifah : "Pean ki lucu…."
Lathifatul Muthi' : "lha kok….?"
Rofiqotul Lathifah : "Heheheh"
Lathifatul Muthi' : "Lha, guyu mene…hehhe"
Rofiqotul Lathifah : "lha kok pean melu-melu guyu…?"
Lathifatul Muthi' : 'aneh….?"
Rofiqotul Lathifah : "Hiyo Aneh….."

Diam. Tak bersuara
Tak ada kata keluar
Pergi begitu saja

Lathifatul Muthi' : "Fiq….pean sedih kenopo he?"
Rofiqotul Lathifah : "Aq sedih mergo pean ki lagi sedih…."
Lathifatul Muthi' : "lagi sedih? Emang aq lagi sedih opo….?"
Rofiqotul Lathifah : "Lhah mboh yo…"
Lathifatul Muthi' : "Sopo seng sedih….wong aq gak sedih kok…"
Rofiqotul Lathifah : "Yo wes….nek pean gak sdih aq yo rak sedih…"
Lathifatul Muthi' :"heh"
Rofiqotul Lathifah : "Nyapo he kok ambekan gede? Tik…gak sah ngapusi!"
Lathifatul Muthi' : "Ngapusi…ngapusi opo?"
Rofiqotul Lathifah : "Hehe…to ketok nek ngapusine"
Lathifatul Muthi' : "Sampean ki ngomong opo to….?"
Rofiqotul Lathifah : "Yo wes nek gak gelem crito…."hah

Diam lagi….
Ada kabut tipis menghalangi mata lathif untuk melihar Rofiqy
Dan keraguan mencurahkan segala rasa
Karena lathif merasa
Bahwa tiada yang tersembunyi
Tiada yang samar
Semua telah diketahui
Oleh dzat yang maha mengetahui

Tapi kenapa
Ada rasa takut
Ada rasa berat
Ada rasa gelap
Ada rasa yang tak dimengerti
Padahal semua telah dipasrahkan
Dan sekali lagi lathif tidak mengerti
Kenapa kenapa kenapa kenapa
Ada apa ada apa ada apa


Lathifatul Muthi' : "Fiq…."
Rofiqotul Lathifah : "he……."
Lathifatul Muthi' : "Aku ki kenopo to jane…kok koyo ngene?"
Rofiqotul Lathifah : "Emang pean kenopo?"
Lathifatul Muthi' : "Aq gak ngerti
Rofiqotul Lathifah : "heheh.....jan pean ki kon jujur kok yo angel..."
Lathifatul Muthi' : "Jujur piye maksude?"
Rofiqotul Lathifah : "He tik, pean yo po rak eleng ngendikane mbah Mad 'Jujurlah kepada
Allah maka Allah akan jujur kepadaMu', saiki cobo pean ki jujur karo aq wes"
Lathifatul Muthi' : "Aq kudu jujur opo to......pean ki aneh"
Rofiqotul Lathifah : "hehehe jan, hehehe sabar, sabar, sabar"
Lathifatul Muthi' : "Yo wes aq jujur....."
Rofiqotul Lathifah : "lah ngono lho....ngene kan dadi kepenak .....wes lego rung?"
Lathifatul Muthi' :"lah aq ki durung cerito..."
Rofiqotul Lathifah : "oh.....durung cerito tho....hehehe"
Lathifatul Muthi' : "aq gak sido cerito"
Rofiqotul Lathifah : "lah mutung je....heheh agi ceritoho....ndang!"
Lathifatul Muthi' :"Moh....gak sido"
Rofiqotul Lathifah : "Yo wes........ pengen lego ora?"
Lathifatul Muthi' : "Yo pengen"
Rofiqotul Lathifah : "Makane ndang cerito!"
Lathifatul Muthi' : "AAAAAAAAAAAAA"
Rofiqotul Lathifah : "Lah mala gembor.......hehhee, yo wes nek gak kepenak ceritone. Yo.....sebagai rofiqohmu aq cuma iso ngeneiki, gak iso mbantu opo-opo, seng iso nyelesaikan masalahmu yo pean dewe. Pesenq seng sabar, Pengeran ki bareng-bareng karo wong seng gelem sabar. salah satu tanda Sabar ki gak entok gembar-gembor. selalu ketok sumringah senajan batine lagi nangis. Guyu to.......!"
Lathifatul Muthi' : "Heeeeeeeeeeeee.........."
Rofiqotul Lathifah : "lah mala nanges"
Lathifatul Muthi' : "suwun"

Diam

Rofiqotul Lathifah : "Yo podo-podo"
Lathifatul Muthi' :"maafe yo.....?"
Rofiqotul Lathifah : "Yo...............Podo-podo"
Lathifatul Muthi' : "heheheheh"
Rofiqotul Lathifah : "hehehehe"
Lathifatul Muthi' : "hehe.... heheheh"

Dan saatnya menyatu kembali.............

20090418

Pokok-e Neng Jero Qur'an

Pokok-e Neng Jero Qur'an

Sugeng siang.............
Rak sae to kabare?
Alhamdulillah...........kulo geh sae

sonten meniko kulo bade cerios tentang kelanjutanipun cerito "MBAH SYAHID"
Nek mboten kelintu, kulo ceriose bulan februari nopo geh....?
oh geh pon ............
dugeaken cerito puisi "KUBURAN"...........
kalimat terakhiripun kan 'libur tek mulah muleh, ora malah geh nderes'
wekdal niku kulo mboten saget ngomong nopo-nopo.........
pripon bade ngomong lah wong goroane kulo langsung garing...pahit....isin.......

Saat kau terbaring lemas
saat waktu tlah terasa dekat
tak lupa dan tak bosannya kau menjewerq
mengingatkan akan perjalannq
'ngawer-ngaweri'
agar ku tetap FOKUS

Saat kau melihat ada yang tak beres
saat kau mendengar hatiku bergejolak
saat kau merasa ada yang "kasar"
tak hentinya kau berdoa
semoga diberi kesabaran
semoga diberi kekuatan
semoga diberi petunjuk
semoga lulus ujian

dan.................
dipenghujung pertemuan kita
disaat kau berbaring melawan amarah
karena tak kunjung aku berubah
kau sempatkan.........kau usahakan
tuk terus mencurahkan hikmah
dari setiap pertemuan
dan dari setiap perpisahan

Ya............saat ku tak mampu lagi berbicara.......
dan tak kuasanya aku menahan hujan,
hingga air itu sampai pada jemarimu
maka saat itu kau tahu aku masih lemah,
masih rapuh
dan masih bergantung kepadamu
Karna itu kau kuatkan aku dengan senyuman
dan bumbungan

Saat itu kau masih bisa membaca
betapa ku masih ingin belajar kepadamu
tentang hidup dan cinta
dan ................
tak kau sia-siakan waktu
kau pun mendidikku
meninggalkan pesan terakhir

"Tik..............jae iki maknanono...........ndok"
'opo mbah........?'
"Allahu Khoirun Haafidhoo wahuwa Ar hamur Rohimiin........"
'nopo mbah'
"Allahu Khoirun Haafiidho wahuwa Ar Hamur Roohimiin"
'Allahu Khoirun Haafidhoo wahuwa Ar Hamur Roohimiin'

ketoe kok aq reti..........yo

'mbah...........niki Qur'an nggeh...?
"hiyo.........neng juz 'Amma kae lho........."
'neng juz ammah.?......emmmmm kadose ten juz amma mboten wonten ayat niku deh mbah'
"YO POKO_E NENG JERO QUR'AN "
'oh geh....geh...hehehehe'

dan kaupun tersenyum...........
aku masih ngeyel sperti dulu

'Bismillahirohmaanirrohiim..........
Allahu utawi gusti Allah,
iku Khoirun dzat kang paling bagus,
apane Haafidhoo ulehe jogo
Wahuwa hale utawi gusti Allah,
iku Arhamur Roohimiin dzat kang paling welas-welase kang welas'

"ndok.........kuwe tek iso maknani....?
syukron tak kon maknani tek rak iso ndok...heheh yoyo......."
'lah geh saget no mbah...lah geh jenengan kan seng marahi kulo...heheh'

ada getar saat kau diam
ada rasa yang hangat saat sinarmu memandang
meski tak sepatah kata kau ucap
karna diammu menjadi kelembutan yang menembus
dan sekali lagi ku tak kuasa berucap

ku pegang tangan rapuh itu
dan kucium.......
'kulo teseh pengan sinau kale mbahe...'
mbah....mbah...mbah....

airmatamu keluar
ada rasa khawatir terlihat...
ya aku bisa melihat.....
kau sangat menyayangiku........
lebih dari yang aku tahu

Mbah......
aku tahu jenengan tahu
aku lemah aku selalu bergantung pada jenengan
sejak kecil...........hingga sekarang
ku selalu lari kepada jenengan
dan............jenengan tahu.....
sebentar lagi .....jenengan akan kembali padaNya...........
karena tanda itu semakin jelas
"IKI KUBURAN?....."

dan seperti biasa ......
kau menanamkan hikmah disela pertemuan
dengan cara yang begitu lembut dan halus
karna kau tahu .......aku Lathifatul Muthi'
dan jenengan tahu aku sangat menyayangi jenengan

Allahu khoirun Haafidho wahuwa Arhamur Roohimiin
telah menyampaikan pesannya

bahwa tiada tempat meminta perlindungan yang paling baik selain hanya kepada allah
tiada yang paling baik penjagaanya selain hanya Allah
karena Allahlah yang menjaga kita maka janganlah kau takut
Allah selalu menyertai kita
mengawasi kita
melihat, mendengar dan menjaga kita
jagalah Al'quran dengan baik, maka Allah akan menjagamu
janganlah khawatir..................bersabarlah
karena Allah dzat yang paling kasih
tiada yang lebih mengasihimu selain hanya Allah
karena rahmatnya sangatlah luas kepadamu, maka bersyukurlah.....
dan belajarlah untuk menyayangi orang-orang disekitarmu
karena dadi wong welas ki angel, perlu latihan

Mugo-mugo dadi wong seng welas tur diwelasi Gusti Allah
Amin

Ya mungkin dugi mriki riyen ceriosipun....amergi pon sonten...kulo nyuwun pamet
nyuwn ngapunten menawi wonten seng mboten ngepenai...............pareng...

Assalamu'alaikum WR.Wb

20090417

Nuqthotul Lathifah

NUQTHOTUL LATHIFAH


Assalamu'alaikum Wr.Wb
Selamat pagi ya konco-konco sedoyo.........
Di pagi ini tak da cerita yang aneh seperti kemarin sore
Tapi ada sedikit catatan kecil untuk oleh-oleh.........

Ya...........seperti biasa catatan ini aku tulis karena kosakata baru yang aku dapat.
"Nuqthotul Lathifah"

Apa itu Nuqthotul Lathifah?
Aq tak tahu apa itu Nuqthotul Lathifah
yang aku tahu dia adalah sebuah titik yamg sangaat lembut yang lebih lembut dari angin sepoi
yang kehadirannya membuat mata ini ingin selalu terpejam
menikmati kelembutannya
merasakan kehadirannya

Adakah jenengan tahu apa itu Nuqthotul lathifah?
seumapmi ngertos.............
berilah aku tahu apa itu Nuqthotul Lathifah.........
karena dia datang dan pergi
dan aq tak tahu harus bagaimana ...............menyambut dan melepasnya

hehehehe wes...........dienteni..........

20090416

Surat untuk Jenniver

Alhamdulillah...................
Segala puji hanya untukMu ya Allah

Allah............
Engkau tahu ku menulis di blog ini karena hamba ingin belajar menulis karena Mu
Engkau tahu ku menulis karenaMu
Segala puji hanya untukMu kau segera panggilku tuk melihat blog ini detik ini
Segala Puji hanya untukMu
Robby..........


SURAT UNTUK JENNIVER

Kawan................
Siapapun kamu, kau boleh baca dan mengakses blogku ini, jika memang kau rasa itu baik.

Kawan
terima kasih kau mau mengunjunginya
dan menyempatkan memberi komentar yang bagus yang membuat aku senang

kawan .............
Siapapun kamu...
kenapa kau buat ku sangat kecewa,
kenapa kau ingin merusak tulisanku yang masih belajar ini....

kawan..............
kau sungguh telah membuatku ingin menangis
tapi apalah sebuah tangisan
jika Allah kecewa dengan kita

Hal yang membuat ku kecewa adalah saat aku membuka blogmu
saat aku ingin mengenalmu dengan baik
dan aku tak kuasa bicara saat melihat'nya'

sudah hilangkah rasa malu kita.............?
tidak takutkah kita saat tiba-tiba Allah memanggil kita ?
sedangkan kita tahu bahwa dunia ini hanya tempat senda yang sementara

kawan............
ku tak malu panggilmu kawan
karna ku yakin kau masih mempunyai hati
sesuatu yang jika kita membersihkannya
maka kita termasuk orang-orang yang beruntung
dan jika dikotori
maka hanya kepada Allahlah tempat kita akan kembali

kawan.............
mungkin ini yang bisa aku sampaikan
tiada maksud lain selain semoga surat ini bisa menjadikan kita lebih baik
lebih baik dan lebih baik lagi

terima kasih atas komentarnya
mohon maaf jika ada salah kata

kolom komentar sudah aku hapus
mudah mudahan ini keputusan yang terbaik
amin

Astaghfirullahal 'Adhim

20090414

Rofiqotul Lathifah

Rofiqotul Lathifah dan Lathifatul Muthi'


Heheheheheh
halo sobat......
entahlah hari ini aku harus ketawa ato sedih......
rasanya ingin ketawa.......... tapi kok yo..........rasanya piyenek ape guyu

Oyaaaaaaa piye kabarnya sekarang?
alhamdulillaah aq yo apek, oh yo kenalkan.........
ini adalah foto separuh jiwaku..........namanya Rofiqotul Lathifah
Aq tak tahu sejak kapan dia datang dan hadir dalam kehidupanku
yang jelas sekarang dia telah benar-benar menjadi sahabat yang kadang lucu, kadang menakutkan, kadang menyenangkan, kadang menyebalkan kadang menghibur kadang ............
membuatku seperti tak mengenalnya, padahal dia adalah belahan jiwaku........... (halah)

Ok....!
bercerita tentang Rofiqoh, aq jadi teringat dengan teman PPlq yang bernama mufid Ahsan rofiqy. orangnya aneh tapi yo ngono kui, kadang apa yang dia katakan sering membuat hati ini harus berfikir (berusaha memahami dan menangkap makna maksude....heheh)

Ok lanjut.........
agar agak nyleneh akhirnya aku memanggilnya Rofiqy........(jo GR lho bos........)
pertama kali dia mengajakku berdiskusi agak sengit adalah saat aku akan berangkat mengajar di MTs Nu. saat itu aku mencari-cari sepatu bututku.........heheh
Apa gerangan........saat itu aku menemukan sepatuku dalam keadaan rusoh banget sebab bar kudanan. akhirnya aku berkata........"Sampai kapan ku harus membersihkanmu tiap hari?

Dengan jelas dan nyaring satu suara terdengar, “Sampai kau tak memakaiku lagi”
saat itu aku hanya tersenyum dan ingi ketawa karena tiba-tiba jiwaku terbelah menjadi dua. Tapi aku terlalu malu dikata “gila”. Maka ku putuskan untuk acuh dan tak peduli.

namun apa yang terjadi......... semakin aku mencueki....... rofiqy selalu datang untuk mengajakku berdebat, berargumentasi, dan berperang. dia tak ingin aku sendiri.......dia selalu beerusaha menghibur dikala ku sedih, dia selalu memberiku suatu yang membuatku kembali tersenyum.
tapi kadang ide dan cara berfikirnya membuatku malu dan kadang membuat aku marah karena dia tak peduli dengan apa yang dikata orang dia hanya ingin aku tersenyum katanya........
tapi apalah arti sebuah senyuman jika harus melukai orang lain
apalah arti sebuah kebahagiaan jika harus membuat orang lain sedih
apalah artinya....

Maka hari ini aku putuskan untuk mengajarinya peduli dengan apa yang di rasakan orang lain, apa yang diinginkan orang lain, karena kita hidup tidak sendiri tapi bersama-sama dengan orang lain yang juga mempunya rasa yang sama denga kita.
Ya......rasa yang sama...........apapun itu...........
dan hanya Allah yang tahu
karena rasa berada dalam hati
sedangkan hati adalah 'Arsyullah.......
maka hanya allah yang tahu..........

Mungkin sampe disini dulu ceritanya.......
semoga bisa menjadi penghibur dan penennang jiwa...... amin

Wassalamu'alaikum Wr. Wb
pareng.........

DOAQ

DOAKU

Allah..
Engkau yang maha mengetahui
Engkau yang maha memahami
Dan Engkau yang maha pengasih

Malam ini
Ku ingin semua jelas dalam ridhoMu
Bukan keremangan yang membawaku jauh dariMu
Bukan kelemahan yang mencabikku dihadapanMu

Allah …
Engkau Yang maha melihat
Dengan kebijaksanaanmu kau mengabulkan doaku
Berilah hamba petunjukMu

Allah….
Bukankah Engakau telah menyaksikan
Kenumanfikan seorang hamba sepertiku
Dan Engkau terus melimpahkan RahmatMu

Allah ..
Sekiranya Bukan karena RahmatMu
Tentulah hamba terhina dihadapan hambaMu
Dan hamba malu Engkau yang maha tahu

Allah …..
Tak berani ku memintanya…
Karena kau telah memberiknanya
Dan ku tak pandai mensyukurinya

Allah…..
Hamba yakin Engkau sedang menguji hamba
Karna hamba yakin
Engkaulah Tuhan hamba

Allah..
Tolong hamba
Dengan perasaan yang tak hamba mengerti
Benarkah hamba sensitif

Hamba benar-benar kepikiran
Biarkan hamba menjadi kekasihMu Amin
Allah, tolonG hamba,,tolong hamba ya robbi. Engkau telah mengetahui betapa hamba bigitu lemah. Allah tolng hmaba. Beri hamba kekuatan ya robbi.tolong hamba

Allah apa yang harus hamba lakukan agar hamaba tak seperti ini terus. Jika engkau meridhoi hamba dengan ujian perasaan ini, hamBa akan menerimanya dengan ikhlas. Tapi sekiranya dengan adanya perasaan ini hamba semakin jauh darimu. Maka tolong hamba ya Allah, hamba tak ingin durhaka kepadaMu


Allah, hamba senang kau titipkan rasa ini dihati, hamba ikhlas. Tapi benarkah hamba sudah ikhlas?
Allah Engkau yang menentukan segala apa yang terjadi, dan apa yang kau kehendaki tentulah akan terjadi
Allah hamba memohon kepadaMu berilah hamba selalu petunjukMu
Petunjuk untuk selalu di dekatmu
Petunjuk yang membawa cintaMu
Petunjuk untuk selalu dalam RidhoMu
Allah Ampuni hamba, ampuni kedua orang tua hamba, ampuni guru-guru hamba, ampuni teman-teman hamba, ampuni murid-murid hamba, ampuni kaum muslimin muslimah , mukminin mukminat

Allah tolong hamba, biarkan hamba menjadi kekasihMU
Allah bagaimana dengan alqur'an yang ada di hati hamba

Goro




GORO



Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah…………kita bertemu kembali

Pripon Kabare ? rak sae to? Geh alhamdulillah kulo sekeluargo sehat wal ‘afiat mboten wonten alangan setunggal punopo.

Ok……. Pagi ini kulo bade cerito mawon, geh.
Ndek dalu kulo pengen banget nulis, pengen banget saget garap skripsi, pengen banget saget konsentrasi. Tapi duko geh kok angel banget. Nah disaat seng ngoten niku wau, pas kulo ten kamar A2, ten mejo wonten buku seng sampule dadosake kulo pengen maos.

Judul bukune niku “Menjadi Kaya dengan Menulis”. Karangan RS. Rudatan. Saat kulo maos buku niku, terblesit ten atine kulo untuk menjadi seorang penulis yang ‘Tenang’. Penulis yang menulis bukan karena uang, tapi karena mengikuti apa yang dikata oleh hati.

berbicara tentang hati kulo ndong emot catatan kulo tentang hati yang beerjudul "Qolbul mukmin 'Arsyullah"
Dalam catatan tersebut tertulis bahwa tiada yang tahu tentang hati kecuali hanya Allah. sang pemilik hati itu sendiri. oleh karena itu terkadang kulo memang tidak tahu apa yang diinginklan oleh hatine kulo.
Bahkan jarang sekali kulo bertanya sebenarnya apa sih yang diinginkan oleh hatine kulo? Apa sih yang menyebabkan dia sering berubah-ubah. Kadang dia bahagia, kadang dia sedih, kadang dia cemas, kadang dia tenang, kadang dia cuek, kadang dia menangis, kadang dia tertawa dan sebagainya sebagainya. Apakah gerangan yang menyebabkannya.

Ok……………
Sebelum dilanjutkan cerita tentang “Hati”, kulo sampekan makna pengaosan rabu pagi hari ini

Saat ku bangun karena sebuah janji
Ku berdoa semoga aku bisa melalui hari ini dengan lebih baik
Kudengarkan lantunan surat Al-A’la dan surat Ad-Duha
Dari calon khotimat juz ‘Amma dengan hati bergetar
Karena sudah lama terasa aku tak melafadkannya

Saat semua telah selesai
Kucoba menangkap sayup hikmah dari balik tembok kantor
Pengajian tafsir sofwatut tafasir
Sebuah kalimat yang menelusup lewat celah jendela
Diantara kain-kain bergantungan

“Hati adalah sebagai sumber ilmu pengetahuan”
" Al Fikru Sirojul Qolbi"
Saat hati berfikir maka dia melakukan proses memahami
Dalam memahami, hati tak mau terkotori, tak mau ternodai,
karena itu “jagalah hati agar selalu bersih”

Beruntunglah orang-orang yang mau membersihkan jiwa dan hatinya
Hati tak pernah bohong, maka jika dia dibohongi atau diajak untuk bohong maka sumber ilmu itu menjadi rusak, hancur, terluka, dan lisanpun tak kuasa menterjemahkan apa yang dia inginkan.

Saat lisan sudah tak mampu membahasakan hati, lalu bagaimana dengan mereka, orang-orang yang telah menghafalkan alqur’an saat mereka telah melakukan kebohongan?

Bagaimana mereka akan dapat melafadkan apa yang ada dalam hati mereka ? bagaimana mereka akan dapat menjaga suatu yang suci di hati mereka, suatu yang hanya dimiliki oleh orang-orang yang bersih, orang yang suci jiwanya…….?
Ya Allahhhhhhhhhhhhhhh
Ampuni hamba karena telah berbohong
Berbohong pada diri sendiri
Berbohong dengan hambamu yang kau sayangi
Berbohong pada Engkau
Sedangkan Engkau telah mengetahuinya
Wallahu ‘Aliimun Bidzati Al- Shuduur
Astaghfirullahal “adhim………………

Kawan ……….maaf ku tak kuasa meneruskan cerita ini. Aku tak tahan dengan perang ini………..aku lemah aku lelah……
Ijinkanku mengakhirinya…………..karena aku hanya ingin MENANG walau belum bertarung. Tapi……….bagaimana aku bisa dikata menang kalau aku lari dari medan pertarungan, tak punya lawan dan tak berani berperang.

Baiklah ………aku akan bertahan………….untuk bercerita. Apalah arti ketakutanku, jika aku harus kalah.
Oke………lanjut. Tutuk endi yo mau………hehe dadi lali tooooooooo.

Berbicara tentang LALI, kulo dados emot male sebuah pesan dari seseorang yang begitu mencintai Al-Quran, pesan itu adalah…….

“Allah akan membuat engkau lupa terhadap Al-Quran dan tak mampu berbicara sepatahpun jika kamu BERBOHONG”

Ya……..bohong. bohong bohong bohong……..
AAAAAAAAAAAAAaaa

Kenapa bohong…..kenapa harus bohong yang menjadi penyebab seorang menjadi lupa….
Kenapa penyebab lupaku adalah bohong, suatu yang sering aku lakukan meski itu suatu permainan dan banyolan.
Ya………aku masih ingat dulu mbah Ahmad pernah ngendiko
“Guyuo, Ndagelo, Gojeko tapi ojo GORO”
Kenapa pesan itu tak selalu kuingat, kenapa pesan itu hadir saat aku telah lupa……..
Allah……….apa yang harus hamba lakukan………….
Hamba ingin kembali………….
Kembali jujur……………kembali bersama kalamMu
Allah kulo pengen saget ngaos male…………
Astaghfirullah…………….

Semoga kita bisa termasuk orang-orang yang jujur dan tidak GORO
karena sekecil apapun suatu kebohongan, tetaplah sebuah kebohongan
dan hati kita akan hancur, menangis karena kebohongan yang kita cipta
meski kebohongan itu tak kita sengaja. lalu bagaimana kalau kebohongan itu kita sengaja?

Kawan jangan biarkan lisan kita terkunci karena kebohongan
Jangan biarkan hati kita buta dengan kebohongan
bukankah hati adalah sumber segala ilmu
Jangan biarkan dia kecema dengan kebohongan yang kita cipta
Walau itu sebuah gurauan
Akhirnya................

Wa athliq bihii lisaanii
Wa qowwi bihii janaanii
Wa Asri' bihi fahmiii
Wa qowwi bihii 'Azmiii
Bihaulika wa quwwatika wa qudrotika
Fa innahuu laa haula walaa quwwataka illa bika yaaa arhamar roohimiin
Farrij 'alal muslimiina wal muslimat
Aaaaaaatiniiii maa aataita min 'ibaadikashshooolihiiin
Amin

20090407

A2




Assalamu'alaikum...............
pagi coy............
dah sarapan lum.............? (hehe sok perhatian lo.........)

Ok coy untuk bulan april ini sebenarnya banyak cerita, tapi karena aq lagi pengen di A2 terus, jadi ya.................. ceritanya gak kecritain............(Emang A2 ki opo to ?)

Ok! ceritanya aq mulai dari apa itu A2
Ada yang tahu apa itu A2?
hehe........Ayo siapa yang tahu?

Ok........karena dak ada yang jawab............aq 'padangin'. .
A2 itu singkatan dari Aisyah dua. Salah satu kamar yang ada di komplek Aisyah PP Nurul Ummah pi. Sebuah kamar yang terletak diantara kamar pengurus dan kamar ustadzah. kamar tempat menyidang dan mengadili santri-santri yang '......'. Kamar dimana loker penyimpanan Hp santri berada. Kamar yang sebagian santri merasa takut untuk memasukinya. Yang jelas kamar ini telah mendapatkan predikat dan julukan baru "KAMAR EKSEKUTIF MUTHI'"

Heheheh
ya......... kamar ini seakan telah menjadi kamar pribadiku ( Kok iso?)
lah, hampir setiap hari aq disana, merangkai apa yang bisa dirangkai, entah kata, mimpi, atau bayolan.
bahkan barang-pribadikupun ikut merangkai menjadikan kamar ini semakin muak untuk dimasuki. ladadalalah................

itu sekilas tentang kamar A2.

Ok cerita selanjutnya adalah kejadian kejadian aneh yang terjadi di A2

Setelah tahu letak dan kondisinya, coba tebak apa kira-kira cerita yang telah terjadi dan mungkin akan menjadi sejarah ?

Sebelum dilanjutin, ada catatan kecil untuk prend2 semua pagi ini

saat ku menyipitkan mata
ada tangan lembut menarik mukena
mencoba melepas dari tubuhku
dan kaki itu sepontan mengayun

suara berat di tepi tenangnya malam
bangunkan 'rofiqy'
dan sekali lagi kelembutan tangan itu menarik sajadah
yang menjadi alas untuk bermimpi

Tiba-tiba...............sebuah bel berbunyi
dan aku bangun menuju masjid dengan berlari
tapi masjid itu masih gelap
tubuh-tubuh kelelahan masih terbuai oleh dingin lantai

dari belakang suara tawa menyambut
'ono po mbak entik...........?
"durung komat to?
'hahahaa kenthong wae durung je ...

ternyata bel sholat malam..................
aqpun berbaring kembali
merangkai mimpi yang terputus
karena bel panjang di tepi malam

ya................ itulah kejadian disatu pagi yang membuat aq tidak ingin kembali tidur. karena tidurku yang kedua menjadikan 'mimpi'ku tak kunjung tercapai.

Sory prend...........ceritanya udah dulu............aq nanti dah tamu (ayo sopo?)
heheh RAHASIA!

Wassalamu'alaikun.........

Noda




NODA



Ada noda di hati
Kecil sangat pekat
Meracuni darahku
Dan mengalir ke otak

Pikirku seakan tertutup
Tebal kabut
Halangi pandangan 'mata'
Yang terdekat sekalipun

Ada apa penyebab
Kenapa seperti ini
Kesombongan, keengganan, kebencian
Kebohongan, kehasudan, kemalasan
Kebakhilan, kedengkian, ke..........ke...........
Dan ke..........yang lain kuat bergandeng tangan
Menghalangi untuk segera kembali

Semoga kelembutan itu segera turun
Membantu perang yang mengerikan ini
Karna Aq yakin
Cahaya datang lewat udara yang lembut
menembus kabut sehitam apapun
Agar noda itu tak menyebar
Langgan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar